Begitu dikatakan kepala daerah Mohammad Agha, Abdul Hamid seperti dilansir Xinhua. Kata dia, sebuah alat peledak improvisasi (IED) meledak di tempat pemungutan suara di Mughul, Mohammad Agha pada pukul 09.03 waktu setempat
"Para korban telah dilarikan ke sebuah rumah sakit tak jauh dari lokasi kejadian," ujar Abdul Hamid.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Namun, pihak Taliban telah lama bersumpah akan menargetkan semua pekerja, aktivis, aparat keamanan dan kantor-kantor pemerintah untuk mengganggu jalannya pemungutan suara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Afghanistan menyebut sekitar 13,5 juta orang, termasuk 3,8 juta diantaranya merupakan pemilih pemula, telah terdaftar untuk memberikan hak suara.
Dalam pemilu ini, Menteri Luar Negeri Afghanistan Abdullah yang juga pernah mencalonkan diri dalam pilpres 2009 digadang-gadang akan tampil sebagai pemenang. Dalam berbagai survei, ia memiliki peluang lebih baik ketimbang kandidat lainnya seperti mantan akademisi Ashraf Ghani dan mantan Menteri Luar Negeri Zalmai Rassoul. [ian]
BERITA TERKAIT: