Insiden berawal ketika orang tak dikenal menyerang mobil milik caleg dari Partai Iraqiya Al-Arabiya, Mohammed Hussein Hamid Al-Gawamid. Insiden yang terjadi di wilayah Sharqat, Baghdad itu menyebabkan sang caleg dan dua polisi tewas.
Hamid Al-Gawamid merupakan caleg kedua yang tewas dibunuh orang tak dikenal setelah sebelumnya seorang caleg lainnya Hamza Al-Shamry, juga tewas dengan insiden serupa pada 7 Februari lalu. Demikian dilansir
Xinhua (Minggu, 9/3).
Pembunuhan yang menargetkan para caleg ini terjadi menjelang pemilihan legislatif (pileg) pada 30 April mendatang.
Insiden ini telah meningkatkan eskalasi pertumpahan darah yang berlarut-larut, yang hampir setiap hari terjadi, selama beberapa tahun terakhir.
Menurut Misi Bantuan PBB di Irak, setidaknya 8.868 orang telah tewas sepanjang tahun 2013, di mana angka tersebut menunjukan angka kematian tertinggi yang pernah terjadi di negera itu.
[rus]
BERITA TERKAIT: