Prancis Tambah Pasukan ke Afrika Tengah

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>

LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Sabtu, 01 Maret 2014, 15:14 WIB

Francois Hollande/net

Presiden Prancis Francois Hollande mengumumkan rencana menambah pasukan bantuannya ke Republik Afrika Tengah hingga 9 ribu personel, di mana saat ini hanya terdapat 1,6 ratus pasukan.

BERITA TERKAIT:

"Tujuan Prancis adalah untuk melawan musuh-musuh perdamaian dan mengurangi tingkat kejahatan," ujar Holande sebagaimana dikutip dari AFP (Sabtu, 1/3).

Sementara itu, di hadapan para tentaranya, Hollande mengucapkan terima kasih atas upaya mereka dalam menyelamatkan jutaan nyawa di Republik Afrika Tengah.

"Misi anda (pasukan Prancis) di Republik Afrika Tengah memiliki komponen keamanan dan kemanusiaan," tambah Hollande.

Hollande menyerukan agar pasukan bantuannya ditempatkan di Bangui untuk menjamin kesatuan wilayah Republik bermasalah Afrika Tengah.

Ia juga menyerukan masyarakat internasional untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke negara yang dilanda perang itu.

Dalam kunjungan ini, Hollande juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Republik Afrika Tengah Catherine Samba-Panza dan Uskup Agung Bangui. [rus]