Menurut seorang polisi di polres Mattni, Fazal Wahid, kejadian berawal ketika para penyerang menyerbu RSUD Mattni yang sedang menggelar program vaksinasi polio, dan menembak mati tim medis, Zahir Gul, dan melukai seorang penjaga rumah sakit Neqab Gul.
"Dua pria dengan mengendarai sepeda motor dan menyerbu kantor petugas vaksin polio yang terletak di dalam bangunan RSUD Mattani dan menembak mati satu orang," kata Wahid, seperti dikutip dari
AFP (Minggu, 29/12).
Wahid menambahkan, pelaku telah melarikan diri segera setelah penembakan terjadi.
Menteri Kesehatan di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Shaukat Ali, telah mengkonfirmasi peristiwa penyerangan itu.
"Serangan itu terjadi saat di rumah sakit itu sedang berlangsung vaksinasi rutin bagi anak-anak," ujarnya.
Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini. Namun militan Taliban sering menargetkan petugas kesehatan dan aparat keamanan yang melakukan kampanye vaksinasi.
Penyerangan itu masih saja terjadi meskipun seorang pemuka agama Pakistan Maulana Samiul Haq, yang dikenal sebagi "Bapak Taliban", telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksinasi tidak menyalahi aturan Islam dan mendorong para orang tua agar memberikan imunisasi kepada anak guna menghindari penyakit polio.
[rus]
BERITA TERKAIT: