Penolakan ini disampaikan oleh Jurubicara Musharraf, Aasia Ishaque.
"Terima kasih banyak tapi jangan mencoba untuk menipu orang. Pemerintah berusaha untuk menipu rakyat di negeri ini. Musharraf memiliki sumber daya yang cukup untuk membawa kembali ibunya," kata Ishaque, seperti dikabarkan
Indian Express (Minggu, 29/12).
Menurut Ishaque, tawaran ini jelas menunjukkan pemerintah tengah mengejek Musharraf bahwa dengan sumber daya yang dia punya tetapi tidak bisa berpergian, meski hanya untuk menjenguk ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit di Dubai.
Seperti diketahui, pemerintah Pakistan tidak mengijinkan Musharraf menjenguk ibunya. Hal ini lantaran Musharraf, yang juga seorang mantan jendral, tengah didakwa berbagai kasus pidana besar di masa pemerintahannya, 1999-2008 terkait kepemilikan senjata nuklir, termasuk pengkhianatan dan pembunuhan mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto.
[wid]
BERITA TERKAIT: