Seorang pejabat Program Pembangunan PBB, Rebecca Grynspan, mengatakan
kunjungan Ban dan dirinya merupakan jaminan bahwa bantuan internasional akan terus mengalir dalam musibah bencana alam ini meskipun bencana tersebut sudah berlalu.
Grynspan menambahkan, bantuan kemanusiaan sangat penting untuk mendukung rencana rehabilitasi empat tahun ke depan dari PBB untuk daerah yang terkena topan.
Seperti dilansir
ABC Net, kunjungan ini datang setelah Presiden Filipina Benigno Aquino mengumumkan rencana rehabilitasi dan meminta lebih banyak bantuan
kepada donatur asing.
PBB telah meningkatkan daya tarik internasional untuk bantuan bagi korban topan menjadi US $ 791.000.000, lebih dari dua kali lipat dari target semula.
Menurut laporan resmi pemerintah Filipina, badai topan Haiyan yang melanda sejak 8 November ini telah merenggut 5.000 ribu lebih nyawa. Sementara itu, lebih dari empat juta orang terkena dampak akibat topan yang diprediksi terkuat sepanjang tahun ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: