Diungkapkan oleh saksi mata bahwa ratusan militan dengan mengendarai truk menyerbu markas militer, sambil membawa senjata api, bahan peledak dan granat. Idris juga menambahkan bahwa sebelum menembaki markas militer itu, para penyerang terlebih dahulu membakarnya.
"(Kejadian) ini dimulai sekitar pukul tiga pagi dengan ledakan besar dan rentetan tembakan. Kemudian kami melihat gumpalan asap dan api dari markas (militer)," kata Abdullahi Idris sebagaimana dikutip
AFP (Sabtu, 21/12).
Jurubicara militer Borno, Mohammed Dole, membenarkan perihal insiden penyerangan ini. "Ada serangan terhadap barak militer di Bama pagi ini," kata Dole.
Beberapa saat setelah penyerangan terjadi, pihak militer dilaporkan telah menyebarkan jet tempur dan pasukan darat untuk menangkap para pelaku penyerangan, yang diduga dilakukan oleh kelompok militan Boko Haram.
Namun begitu, hingga saat ini belum ada informasi mengenai korban tewas maupun luka dalam serangan.
[ian]
BERITA TERKAIT: