RMOL. Penyanderaan di atas bus Filipina beberapa hari lalu, diketahui melepaskan puluhan tembakan lewat senapan dan pistol miliknya, saat dirinya menggunakan para sandera sebagai tameng hidup. Informasi ini didapatkan dari penyelidikan yang dilakukan Kepolisian Filipina.“Mendoza menderita delapan luka tembak, termasuk dua luka tembak di leher dan satu luka tembak di kepala yang amat fatal,” ujar juru bicara Kepolisian Nasional Filipina Agrimero Cruz, Kamis (26/8).
Mendoza yang amat marah dengan pemecatannya dari kepolisian, sempat memperlambat pasukan komando selama sekitar satu jam. Namun, ia panik saat gas air mata ditembakan ke dalam bus pariwisata yang dibajak.
Dia akhirnya berlari ke depan bus untuk menghindari gas air mata, memungkinkan penembak jitu untuk melepaskan tembakan. Pihak forensik menemukan 59 selongsong peluru kosong yang dipercaya berasal dari senjata M-16 yang dimiliki Mendoza. Selain itu, penyidik juga menemukan 31 selongsong peluru yang berasal dari pistol yang digunakannya. [RM]
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: