. Kalangan DPR memberikan dukungan soal wacana pemindahan ibukota negara dari DKI Jakarta ke di luar pulau Jawa.

Ketua Komisi II DPR, Zainudin Amali bahkan mengatakan, wacana tersebut sudah lama diperbincangkan pada medio tahun 2017.

"Begitu ada wacana dari Presiden (Joko Widodo) untuk menghidupkan kembali rencana pemindahan ibukota, saya mendukung," ujar Amali kepada wartawan, Selasa (30/4).

Politisi Golkar ini menyebutkan, kondisi Jakarta belakangan ini sudah tidak cukup baik untuk menjadi pusat pemerintahan seiring kompleksnya persoalan.

"Memang kondisi Jakarta sebagai ibukota negara dan sebagai pusat bisnis itu sekarang ini sudah tidak memadai. Karena tingkat kemacetan, kebutuhan akan hunian dan lainnya," jelas Amali.

Terlebih, lanjut dia, sudah banyak negara lain yang memisahkan antara pusat pemerintahan dan pusat bisnis

"Kita juga belajar dari negara-negara lain yang akhirnya memisahkan antara pusat pemerintahan dan pusat bisnisnya," demikian Amali.