Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mendukung inisiatif Kedubes RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga yang ingin menyelenggarakan kegiatan perdana Pacific Exposition pada pertengahan 2019 mendatang.

Fahri Hamzah menyatakan bahwa Pasifik harus mengenal Indonesia sebagai bagian dari mereka.

“Wilayah timur Indonesia adalah jelas Pasifik. Itu kawasan maritim dan Indonesia adalah pemain utama. Gagasan dubes harus didukung penuh,” kata Fahri di Selandia Baru, Rabu (27/2).

Dalam kesempatan itu, Dutabesar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya menyampaikan maksud dari gelaran tersebut. Dia ingin Indonesia untuk hadir nyata sebagai saudara 18 negara di kawasan Pasifik.

“Kami akan mengadakan expo perdagangan selama tiga hari di Auckland, kita ajak negara-negara seperti Fiji, Samoa, Tonga dan lainnya membuka mata untuk peluang kerjasama perdagangan dan ekonomi di Indonesia,” jelas Tantowi selepas pertemuan dengan delegasi DPR.

Delegasi DPR tiba di Wellington, Selandia Baru untuk muhibah selama 3 hari. Agenda utamanya adalah memberikan dukungan Pacific Exposition yang digagas Indonesia, melakukan pertemuan dengan Menteri Kehakiman Andrew Little, dan pertemuan dengan Sekretariat Jenderal Parlemen Selandia Baru.

Selain itu. bersama delegasi DPR Nasir Djamil (FPKS), Marwan Cik Hasan (FPD), Nihayatul Wafiroh (FPKB) didampingi staff KBRI dan tenaga ahli, Fahri Hamzah bertemu dengan Sir Ron Young, mantan Hakim Agung yang saat ini memimpin Parole Board.

Parole Board merupakan sebuah lembaga independen yang bertugas memberikan pembebasan bersyarat untuk pelanggar hukum di Selandia Baru. [ian]