LION AIR JATUH
DPR Dorong Revolusi Manajemen Untuk Keselamatan Penerbangan
Laporan: Adityo Nugroho | Sabtu, 03 November 2018, 13:47 WIB

. Komisi V DPR yang membidangi perhubungan dan infrastruktur mendorong adanya revolusi manajemen untuk mewujudkan keselamatan penerbangan di Indonesia.
Tenaga Ahli Komisi V DPR, I Made Bawayasa mengatakan, kejadian jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP itu akibat manajemen yang tidak bagus.
"Manajemen yang tidak bagus menyebabkan kejadian ini. Dalam beberapa kesempatan dalam Rapat Dengar Pendapat, Pak Sukur (Sukur Nababan dari Fraksi PDIP) sangat lantang bahwa keselamatan penumpang adalah segalanya," ujar Made dalam diskusi publik di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (3/11).
Made yang mewakili Sukur Nababan dalam diskusi tersebut menilai bahwa ada pengabaian terhadap aspek keselamatan penerbangan baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun pihak maskapai.
"Pesawat terbang dari Bali ke Jakarta menurut info sudah bermasalah, berarti manajemen mengabaikan ini, jadi perlu revolusi manajemen," tegasnya.
Dalam waktu dekat, Komisi V DPR akan memanggil pihak-pihak yang berkaitan dengan kejadian ini baik dari Kementerian Perhubungan maupun maskapai. Dewan akan meminta agar kejadian ini jangan terulang lagi di masa mendatang.
"Insiden Lion Air adalah duka nasional. Keselamatan penumpang tidak bisa ditawar-tawar lagi," tandasnya.
[rus]