Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Survei Charta Politika: Citra DPR Kini Lumayan

Laporan: | Rabu, 29 Agustus 2018, 00:01 WIB
Survei Charta Politika: Citra DPR Kini Lumayan

Bamsoet/Net

Sejak Orde Baru, DPR kental dengan citra buruk. Para anggota DPR dianggap malas kerja, suka tidur saat rapat, dan hidup bermewah-mewahan. Namun kini, citra tersebut mulai membaik.

Berdasarkan hasil survei Charta Politika, sebanyak 34,8 persen responden menganggap bahwa DPR memiliki kinerja baik dibanding lembaga negara lain.

Bahkan, sebanyak 44,8 persen responden menilai kalau para anggota DPR telah bekerja secara optimal dalam mengawasi pemerintahan sekarang. Survei tersebut merupakan kerja sama Charta Politika dengan Asumsi. Survei diadakan di delapan kota besar Indonesia dengan 800 partisipan.

“Saya rasa, dari angka tersebut dapat disimpulkan kalau sikap DPR sudah lebih terbuka pada rakyat. Makanya, rakyat bisa memberikan penilaian seperti itu,” jelas Muslimin Tanja, Manajer Riset Charta Politika dalam rilis yang survei yang diberi judul “DPR Terima Rapor” di Penang Bistro, Jakarta, Selasa (28/8).

Muslimin mengungkapkan, saat ini, masyarakat juga bisa lebih mudah memantau kerjaan DPR. Salah satunya lewat akun twitter @WikiDPR. Di akun itu, segala kegiatan DPR dilaporkan. Kemudian, menjamurkan media online membuat para anggota DPR mudah dalam menyalurkan informasi ke masyarakat.

Satu hal yang tidak boleh dilupakan, tambah Muslimin, adalah sosok Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR. Sejak dilantik pada 15 Januari 2018, politisi yang akrab disapa Bamsoet itu begitu aktif dalam memberikan tanggapan terhadap setiap isu yang sedang terjadi.

Bamsoet juga rajin menyapa masyarakat. Popularitasnya sudah tinggi. “Ini bisa dibuktikan. Sebanyak 26,5 persen responden menjawab dengan benar ketika ditanya siapa nama Ketua DPR sekarang,” ucapnya.

Di bawah kepemimpinan Bamsoet, tambahnya, publik menilai kerja DPR mengalami perbaikan. “Sebesar 39,5 persen dari jumlah peserta mengakui hal tersebut,” tambahnya.

Bamsoet, yang hadir dalam rilis survei itu, jelas senang. Terlebih, keberhasilan itu diraih dalam masa kerjanya yang belum genap setahun.

“Tentunya saya merasa senang dengan hasil tersebut. Itu bisa membuktikan kalau kami itu mulai memiliki citra yang lebih baik di mata masyarakat,” tuturnya.

Politisi Partai Golkar ini juga memastikan, DPR akan terus memperbaiki kinerja demi menjadi wakil rakyat yang baik. Perbaikan kinerja ini menjadi komitmen DPR di usai yang hari ini genap 73 tahun.

“Di usia DPR yang ke-73, kami akan terus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai representasi masyarakat Indonesia dalam mengawasi jalannya pemerintahan, menyuarakan aspirasi masyarakat dalam setiap pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU), bersama dengan Pemerintah menetapkan APBN, serta berperan aktif dalam diplomasi parlemen dalam rangka meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap kinerja lembaga perwakilan rakyat,” ucapnya.

Di hari ulang tahun ini, DPR akan menggelar Rapat Paripurna. Dalam rapat tersebut akan dilaporkan kinerja DPR sejak Agustus 2017 hingga Agustus 2018. Pihaknya mengundang para pimpinan lembaga negara dan Pimpinan DPR periode sebelumnya di Rapat Paripurna ini.

“Ini dalam rangka melakukan evaluasi dan melaporkan kepada masyarakat mengenai kinerja dan capaian DPR. Agar seluruh masyarakat dapat mengetahui secara langsung tentang lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia,” tuturnya.

Bamsoet memastikan, DPR juga terus menjaring aspirasi masyarakat. Bahkan, mengundang masyarakat buat menyampaikan kritik. Salah satunya melalui lomba kritik DPR dan stand up comedy kritik DPR.

Untuk masyarakat yang ingin tahun kerja DPR lebih dalam, Bamsoet memastikan lebih mudah. Masyarakat tinggal mengunggah aplikasi “DPRNow”.

“Dalam aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses seluruh kegiatan DPR secara langsung. Mulai dari kegiatan sidang-sidang Paripurna, rapat-rapat Komisi, rapat-rapat Badan dan Alat Kelengkapan Dewan, serta seluruh partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan secara langsung maupun tertulis tanpa harus datang ke Senayan,” tandasnya. [jto]
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)