Penanganan Gempa Lombok Tidak Bisa Dengan Manajemen Kagetan
Laporan: Ruslan Tambak | Sabtu, 25 Agustus 2018, 09:17 WIB

. Kalangan DPR RI mengaku miris melihat kondisi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pasca bencana gempa yang terjadi secara beruntun.
Anggota Komisi V DPR RI Henky Kurniadi menilai pemerintah masih gagap dalam penanganan bencana dan mengajak agar secepat mungkin untuk berbenah.
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, Indonesia merupakan negara yang strategis untuk berpotensi bencana, sehingga perlu ada kesigapan dari instansi termaksud agar dapat meminimalisir kejadian yang tak diinginkan.
"Kita negara yang terkenal dengan ring of fire dan tumpukan lempengan bawah laut. Hal ini membuat kita tidak bisa menggunakan manajemen kagetan. Harus secara terstruktur, serba terukur, dan secara rinci. Disiapkan dengan matang intinya," tutur Henky.
Dia ikut rombongan kunjungan kerja Komisi V DPR yang dipimpin Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis ke Lombok, NTB, Kamis lalu (23/8).
Politisi dapil Jatim ini mendesak pemerintah untuk melakukan kerjasama internasional dengan negara-negara yang sejauh ini berhasil memanipulasi bencana di negaranya, dalam rangka mempersiapkan Indonesia tanggap bencana, sehingga korban jiwa dapat diminimalkan.
"Kerjasama internasional ini penting, karena menyangkut kemanusiaan. Agar ke depannya kita dapat mendeteksi secepat mungkin bencana yang akan muncul di depan kita. Sehingga dapat mengurangi hadirnya korban jiwa," imbuh Henky.
[rus]