Wakil Ketua DPR bidang Kesejahteraan Rakyat, Fahri Hamzah
menemukan di lokasi banyak bantuan berupa mie instan. Menurut dia, ini kurang baik untuk kesehatan para korban gempa.

Fahri Hamzah mengingatkan pentingnya pemulihan kondisi psikologis, terutama anak-anak.

"Anak-anak masih trauma, mereka belum bisa tidur setelah kejadian. Mereka harus dihibur dan dipulihkan. Jangan kasih mereka banyak makan mie instan. Beri mereka susu, daging dan protein yang cukup," pesan Fahri kepada para pendamping bencana saat kunjungan di Obel-obel, Sembalun, Lombok, Nusa Tenggara Barat, belum lama ini.

Melalui relawan Fahri Voice, Fahri Hamzah menyalurkan bantuan berupa susu siap minum 240 ribu kotak, gula 2 ribu kilogram, selimut 1.000 buah, buku 1.000 buah, krayon 1.000, makanan bayi 1.000 kotak, odol 1.000 buah, sabun 1.000, popok bayi 1.000 buah, pembalut 1.000 buah.

Dari posko di SD 01 Sajang, Sembalun, bantuan Fahri tersebut kemudian didistribusikan ke beberapa lokasi yang sulit terjangkau seperti BatuJong, Obel-Obel, Sembalun, Medain dan beberapa lokasi  lainnya.

Di Desa Obel-Obel yang menjadi titik evakuasi ratusan korban di bawah tenda darurat,  Fahri Voice menyerahkan secara simbolis kepada kepala desa dan anak-anak. "

"Bantuan ini  susu, air minum, buku dan alat tulis dan yang lainnya. Semoga bantuan ini digunakan sebaik-baiknya." ujar Mbak Ika.

Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter dengan kedalaman 24 km mengguncang pulau Lombok dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat, dan Pulau Bali, pada Minggu pagi (29/7). Dampak paling besar terjadi di wilayah Sambelie, Bayan dan Sembalun yang merupakan salah satu pos pendakian menuju Gunung Rinjani yang sedang ramai pengunjung. [wid/***]