RMOL. Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Selatan yang tergabung dalam Unit Aktivitas Mahasiswa (Unitas), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) berkunjung ke Humas DPR RI di Operational Room, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Puluhan mahasiswa itu diterima langsung Kepala Badan Keahlian Dewan Johnson Rajagukguk dan Kepala Bagian Humas Setjen DPR RI Dadang Prayitna  didampingi Kepala Sub Bagian Penerangan Erna Agustinna.
 
Dalam sambutannya, Johnson menjelaskan bahwa DPR memiliki sejumlah fungsi, yakni fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran. Penambahan fungsi diplomasi juga ada di parlemen.
 
Adapun, lanjut dia,fungsi diplomasi parlemen adalah untuk mempermudah sinergi pemerintah dalam meningkatkan hubungan kerja sama antar parlemen. "Bukan direct diplomacy, karena yang mewakili negara untuk melakukan diplomasi adalah pemerintah. Namun, hal ini dalam rangka membantu kerja pemerintah,” jelas Johnson.

Para mahasiswa juga menyorot soal fungsi humas DPR. Mereka menanyakan bagaimana cara humas meningkatkan citra DPR yang cenderung negatif di mata masyarakat.
 
Kabag Humas DPR RI Dadang Prayitna menyampaikan bahwa, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah media, baik media sosial maupun media mainstream guna mensosialisasikan kinerja parlemen.
 
Terlebih lagi, di era globalisasi saat ini parlemen telah melakukan reformasi kelembagaan menuju parlemen modern dengan mengusung asas transparansi. Dengan begitu, masyarakat bisa turut memantau langsung kegiatan anggota dewan.
 
"DPR merupakan lembaga yang sangat terbuka, berbeda dengan orde sebelumnya. Siapa saja bisa mengakses kegiatan anggota DPR, mulai dari agenda rapat, kesimpulan rapat hingga pembahasan RUU bisa diakses langsung di web resmi DPR,” terangnya.
 
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Organisasi Kemahasiswaan Universitas Indraprasta PGRI Jaksel mengapresiasi atas edukasi politik yang diberikan oleh pihak kehumasan. Ia berharap, mahasiswa bisa mengimplementasikan apa yang telah disampaikan dari pihak terlibat langsung dalam ruang lingkup parlemen.
 
"Kami senang telah mendapat klarifikasi terkait kinerja parlemen, yang selama ini media hanya menonjolkan sisi negatif kepada masyarakat. Semoga ilmu yang didapatkan dalam sosialisasi tadi bisa diadopsi dan diterapkan di unit kegiatan kampus,” paparnya. [sam]