RMOL. Untuk menghadapi tantangan dan hambatan di Papua diperlukan penempatan Sumber Daya Manusia yang benar-benar terbaik.

Begitu dikatakan anggota Tim Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI Indah Kurnia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Senin (6/3).

Hal yang sama juga diutarakannya saat bertemu dengan pemangku industri jasa keuangan di Papua, baru-baru ini. Pertemuan itu dipimpin Wakil Ketua Komisi XI, M. Prakosa.

Menurut Indah, tempat menantang seperti Papua akan menuai apresiasi dari sejumlah pihak apabila berhasil ditaklukan.

"Apresiasi yang tinggi kepada seluruh petugas yang dikirim, tenaga-tenaga extraordinary, personil yang cerdas dan siap bekerja keras di Papua," imbuhnya.

Indah berharap, SDM yang ditempatkan mampu transfer knowledge dan ikut membangun Papua yang lebih sejahtera.

"Apresiasi kepada Jamkrindo dan BPD Papua khususnya, semoga dilakukan secara konsisten dan konsekuen yang telah memberikan kesempatan pada putra-putra daerah dalam meningkatkan  literasi keuangan yang diusahakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

"Semakin literasi tinggi semakin menimbulkan kontribusi yang besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi."

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama pemangku sektor jasa keuangan di Papua menyampaikan berbagai tantangan dan hambatan industri keuangan di Papua.

Tantangan pertama, faktor geografis dan konektivitas Papua, dimana karakteristik wilayah Papua dengan banyak daerah remote dengan jaringan transportasi yang masih terbatas dan mahal.

Kedua, infrastruktur dan faktor SDM, dimana jaringan internet, komunikasi dan listrik yang sering terganggu. Selanjutnya, faktor SDM terutama komitmen dan kompetensi dan kepatuhan pelaksana anggaran. [sam]