Delegasi DPR RI dalam Sidang Asian Parliamentary Assembly (APA) memperjuangan agar Sidang APA tetap membahas isu buruh migran dalam agenda rapat.

Desakan delegasi DPR disebabkan ada permintaan dari beberapa negara di Kawasan Teluk untuk menghentikan pembahasan isu itu.

Anggota delegasi DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno, dalam rapat menyampaikan, Indonesia mendukung mekanisme yang disarankan oleh Presiden APA untuk membahas isu buruh migran atau migrant worker secara khusus di sidang komisi.

Ditemui usai rapat, Dave menilai bahwa beberapa negara di kawasan Teluk terlihat bersikeras agar tidak ada pembahasan mengenai migrant worker. Dave juga menuding beberapa negara tidak menginginkan perlindungan berlebihan terhadap para buruh migran.

"Ada banyak warga negara kita yang menjadi buruh di sana, mereka adalah pahlawan-pahlawan devisa. Jadi, kepastian hidup mereka, keamanan hidup mereka, pendidikan kesehatan mereka juga keluarga yang sudah banyak bermigrasi secara penuh," kata Dave di Siem Reap, Kamboja, Senin (28/11).

"Harus dipastikan pendidikan anak-anak mereka dan semua hal lain benar-benar dijamin oleh house country. Jadi jangan mereka itu hanya diundang ke sana hanya untuk diperas tenaga dan pikirannya," imbuhnya.

Delegasi DPR RI dalam sidang APA ke-9 kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), Juliari P. Batubara, serta anggota BKSAP, Dave Akbarshah Fikarno, Sartono, dan M. Arief Suditomo.

APA merupakan forum antar parlemen di kawasan Asia yang bertujuan untuk mendorong kerja sama dalam penyelesaian isu yang menjadi perhatian bersama. [ald]