megawati
Pada saat membuka Sidang Paripurna Bersama DPR dan DPD menyambut HUT RI, Ketua DPR Marzuki Alie memberikan penghormatan kepada para undangan, yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, mantan Presiden BJ Habibie, dan mantan Wakil Presiden, Hamzah Haz dan Jusuf Kalla serta mantan Ketua DPR Akbar Tandjung dan Perwakilan Negara Sahabat serta pimpinan lembaga negara.
Setali tiga uang, Presiden SBY dalam membuka pidato kenegaraannya juga memberika penghormatan yang sama. Namun, Marzuki dan SBY tidak menyebutkan nama Megawati Soekarnoputri. Ini menunjukkan presiden sesudah Abdurrahman Wahid itu tidak hadir.
Dalam pidato SBY tersebut, dia mengatakan, dalam rentang sejarah 67 tahun, pemerintahan telah hadir dan mengemban tugas silih berganti. Setiap pemerintahan, sejak pemerintahan Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden Prof. B.J. Habibie, Presiden K.H. Abdurrahman Wahid, dan Presiden Megawati Soekarnoputri, telah bekerja keras dan bertekad membangun negeri ini ke arah yang lebih baik.
"Para pendahulu saya, telah berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa dan tanah air. Kita semua, patut memberikan penghargaan yang tulus atas jasa dan pengabdian beliau-beliau itu," kata Presiden SBY dalam pidato kenegaraan di Gedung Nusantara DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
Pantauan Rakyat Merdeka Online, sampai saat ini Ketua Umum DPP PDI Perjuangan tak menampakkan batang hidungnya. [zul]