. Angga Prima (12), anak yang meninggal dunia akibat tertembus peluru anggota Brimob Sumatra Selatan dalam penyerbuan ke Limabang Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, sudah dimakamkan pihak keluarga.

Terkait kasus ini, Polri pun sudah memeriksa sepuluh polisi kelas bawah yang terun ke lapangan. Termasuk sedang mencari tahu siapa yang melepaskan tembakan ke anak pasangan Juhana dan Darmawan itu.

Terkait kasus ini pula, Komisi Hukum DPR sedang mempertimbangkan untuk memanggil Kapolda Sumsel atau juga langsung memanggil Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Namun yang pasti, Komisi Hukum masih menunggu laporan resmi dari polisi.

"Nanti kita cek laporan detailnya dulu," kata Ketua Komisi III, Gede Pasek Suardika, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Minggu, 29/7).

Gede Pasek juga mengatakan bila semua anggota Komisi III DPR sedang berada di daerah pemilihan masing-masing. Dan sidang untuk memanggil Polri baru bisa dilakukan pada 16 Agustus mendatang.

"Saat ini sedang masa reses, semua bekerja di dapil," demikian Gede Pasek. [ysa]