Sampai saat ini Badan Kehormatan (BK DPR) belum menerima kesimpulan dari pihak kepolisian dalam kasus video porno mirip anggota DPR RI, Karolin Margret Natasha.

"Kalau tidak diproses (polisi), bukan tidak mungkin kita menempuh jalan lain," ujar Wakil Ketua BK DPR, Siswono Yudhohusodo kepada wartawan di lantai 12 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/7).

Dalam mengusut kasus ini, BK sudah memanggil Karolin, BK juga telah mengundang para ahli telematika untuk membuktikan video hot tersebut. Namun belum juga menemukan kesimpulan.

Ke depan ujar Siwono, bisa saja BK kemabali menghadirkan saksi tambahan guna menuntaskan kasus tersebut.

"Nanti kita bisa mengundang saksi-saksi tambahan. Pokoknya kita akan tuntaskan kasus ini," tegas Siwono.

Seperti diketahui, kasus ini sudah dilimpahkan ke pihak kepolisian, namun kepolisian sendiri belum memutuskan siapa pemeran dan siapa penyebar video itu. [arp]