Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

MINYAK

Komisi VII DPR Kunjungi Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu

Laporan: Dede Zaki Mubarok | Senin, 25 April 2011, 14:48 WIB
Komisi VII DPR Kunjungi Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu

effendi simbolon/ist

RMOL. Pada masa reses ketiga Tahun Sidang 2010-2011 ini, Komisi VII DPR, yang membidangi masalah Energi Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi serta Lingkungan Hidup, mengunjungi Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Pabelokan.

Pulau ini menjadi wilayah produksi kilang minyak lepas pantai bagi PT China National Offshore Oil Corporation (CNOOC).

Rombongan Kunjungan Kerja Komisi VII DPR dipimpin Wakil Ketua Komisi, Effendi M.S Simbolon, dengan anggota Jhonny Allen Marbun, Tri Yulianto, Fardan Fauzan, Sutan Sukarnotomo, Sutan Bhatoegana, dan Sudewa dari Fraksi Demokrat.

Sedangkan dari Fraksi Golkar turut ikut dalam rombongan Makum Singodimedjo, Satya W Yudha, dan H. Arsyadjuliandi Rachman; Mardiyanto, Dewi Aryani Hilman dan Rachmat Hidayat dari Fraksi PDI Perjuangan; dan Idris Lutfhi, Achmad Rilyadi dan M. Sohibul Iman dari Fraksi PKS.

Sedangkan dari PAN Wa Ode Nurhayati dan H. Mumammad Syafruddin. Juga ikut dalam rombongan Dhohir Farisi dan Widjoyono Harjanto dari Fraksi Gerindra serta Ali Kastela dan Romahurmuzyi masing-masing dari Fraksi Hanura dan PPP.

Wakil Ketua Komisi VII, Effendi M.S Simbolon mengatakan tujuan kunjungan kerja ke pulau Pabelokan ini adalah dalam rangka melakukan fungsi pengawasan DPR, terkait besaran lifting minyak pada APBN 2011, dan adanya selisih data yang diterima Komisi VII DPR antara BP Migas dengan pihak PT. CNOOC.

"Kami ingin mendapatkan penjelasan terkait data produksi minyak bumi per hari yang dihasilkan CNOOC, sebesar 75 ribu barrel, dan gas 66 MMSCFD. Sementara data yang kami terima dari BP Migas sebesar 40 ribu barrel per hari, apakah ini terjadi kesalahan administrasi ataukah masalah real operasi di lapangan," kata Effendi M.S Simbolon dalam pertemuan.

Pada kesempatan tersebut politisi PDI Perjuangan ini juga meminta penjelasan dari pihak CNOOC dan Bupati Kepulauan Seribu terkait upaya penyelamatan lingkungan di sekitar wilayah operasi penambangan di Pulau Pabelokan tersebut.

Bupati Kepulauan Seribu, Achmad Ludfi, memaparkan masalah keselamatan tenaga kerja dan pencemaran akibat aktivitas penambangan. Hadir pada pertemuan tersebut, Jajaran Direksi PT. CNOOC, perwakilan PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), dan aparatur Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Kita berharap kunjungan anggota dewan yang terhormat ini, dapat mendorong PT CNOOC lebih peduli lagi terhadap kondisi sosial kemasyarakatan di Kepulauan Seribu, serta tanggap terhadap pencemaran yang mungkin terjadi," kata Achmad Ludfi.

Pada pertemuan tersebut dilakukan dialog terkait upaya peningkatan produksi di dua kilang yang diopersikan oleh perusahaan asal China itu.

"Dalam dialog juga dibahas tentang realisasi Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di sekitar kilang," kata Achmad Ludfi. [zul]
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)