Rasa sedih tak berperi dirasakan Roro Fitria. Setelah kena kasus narkoba, rumah kemalingan, kini giliran sang ibu, Raden Retno Winingsih mengembuskan napas terakhir pada Senin lalu.
Kabar kematian sang ibunda bikin Roro menangis histeris. Artis penyuka ritual kejawen ini tengah mendekam di sel Rumah Tahanan Pondok Bambu saat sang ibu wafat.
"Iya saya drop, kaget. Saya sangat terÂpukul, sedih. Saya berduka sangat-sangat dalam," tutur Roro seraya terisak. "Saya enggak nyangka gitu bahwa mama menÂinggalkan saya secepat ini. Saya butuh support dari mama."
"Hari Minggu sebelum saya masuk kamar jam 5 sore, saya sempat telepon mama dari wartel Pondok Bambu. SuarÂanya masih segar, masih tidak apa-apa. Memang seperti biasa gitu. Hari Senin paginya setelah habis kamar dibuka pukul 07.30 pagi," jelas wanita yang suka makan melati ini. "Saya juga langsung telepon mama, tapi yang angkat mbak Tina. Terus mbak Tina enggak berani nyampein ke saya kalau mama sudah meninggal."
Sebelum kepergian sang ibu, Roro sudah memiliki firasat. Namun tak ingin berprasÂangka buruk, ia pun memilih untuk menyÂimpan firasat itu sendiri dalam-dalam.
"Sebenarnya beberapa bulan yang lalu, tiga atau empat bulan yang lalu, saya perÂnah mimpi kalau gigi saya tanggal gitu, cuma saya enggak mengindahkan karena saya enggak mau mikir yang negatif gitu," tambah artis Bangkitnya Suster Gepeng dan Gunung Kawi ini. "Jadi mungkin itulah firasat dari mimpi saya."
Tak hanya itu, melalui kuasa hukum Asgar menceritakan kalau sang sosialita kembali memiliki firasat tentang sang ibu. Roro rupanya melihat seekor kucing yang penuh darah sehari sebelum sang ibu meninggal. "Sebelum ibunya meninggal Roro mendapatkan firasat. Dia melihat ada kucing di dalam rutan berdarah-darah dan itu jadi pertanda bahwa keesokannya dia dapat kabar ibunya meninggal."
Setelah menerima izin, Roro pun beÂrangkat ke Yogyakarta didampingi kuasa hukumnya. Acara pemakaman Retno pun dilaksanakan kemarin siang, setelah ditunda sehari untuk menunggu kehadiran Roro.
Akun gosip @lambe_turah pun menÂgunggah video yang menunjukkan peÂnampilan Roro saat di Bandara Soekarno Hatta. Roro tampil serba hitam, mulai dari baju, celana, hingga sepatunya. Artis jomÂblo 28 tahun ini juga terlihat mengenakan hijab warna hitam.
Selain itu, Lambe Turah juga menunjukÂkan foto-foto kediaman ibunda Roro di Yogyakarta. Suasana duka tampak di rumah tersebut lantaran dipenuhi pelayat dan papan karangan bunga. Usai melihat video terseÂbut, warganet pun memberikan komentar mengenai penampilan Roro yang masih terlihat modis. Tak hanya itu, warga juga menyoroti rumah Roro di Yogyakarta yang terlihat sederhana. Padahal, Roro selama ini sering kali memamerkan hartanya.
Tangis Roro pecah ketika tiba di makam sang ibunda, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pemkab Sleman di Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan. Roro melewatkan prosesi pemakaman karena datang terlambat. Setiba di makam, Roro langsung disambut keluarga yang meÂmang menunggu kedatangannya. Roro lantas diantar menuju lokasi makam. Dia kemudian menaburkan bunga di atas gundukan tanah tempat ibunda diÂmakamkan.
Setelah itu, Roro sempat memeluk gundukan tanah makam ibunda. Dia juga menyempatkan diri untuk membaca surat Yasin. Roro memang terlihat tidak mau menyiakan waktu selama mendapat izin keluar dari Rutan Pondok Bambu hingga pukul 17.00 sore.
Suasana duka ditambah cuaca panas di lokasi TPU membuat Roro lemas dan tak sadarkan diri. Dia lantas digotong anggota keluarga menuju ke dalam mobil. ***