Aksi Syahrini itu dikecam karena ia melakukannya di lokasi yang dikenal atas sejarah gelap Eropa, pembanÂtaian kaum Yahudi oleh Nazi atau Holocaust.
Monumen itu mulai dibanÂgun pada 2003 dan disahkan pada 2005, 60 tahun setelah Perang Dunia II, untuk mengÂhormati ribuan kaum Yahudi Jerman korban genosida oleh Nazi pimpinan Adolf Hitler.
Norma setempat melarang tindakan yang tidak mengÂhormati terhadap para korban yang tewas di tempat itu sepÂerti duduk-duduk, memanjat, berfoto atau vandalisme.
Sementara itu, Syahrini justru berpose di atas memoÂrial yang berbentuk banyak pusara dan menunjukkan tingkah yang bertentangan dengan norma tempat terseÂbut. Foto itu sempat ia ungÂgah ke akun Instagram, tapi kini telah ia hapus. Atas tindakan saksi kasus First Travel tersebut, warganet ramai mengecam.
"Aduh si Inces blunder amat. Jadi begini, ini HoÂlocaust Memorial aslinya tidak boleh foto-foto apalagi sampai naik-naik macam gini. Sempat jadi kasus buat mahasiswa-mahasiswa asÂing yang mau foto cantik di Instagram di-capture sama pemerintah Jerman terus dapat peringatan tidak dapat izin masuk lagi," cuit akun @ andikaedwin.
Selain berpose, Syahrini pun ketahuan mengunggah video ke
fitur Story di InsÂtagram. Dalam video itu, si Sesuatu juga menunjukkan sikap kurang hormatnya.
"Bagus yah, tempat Hitler bunuh-bunuhan dulu," ucapÂnya dalam video yang kini beredar di dunia maya itu. "Orang-orang jangan seperti Syahrini. Menjadi kaya dan sukses seperti dia tapi tidak berpendidikan begini," cuit @riyanwahyudi. ***
BERITA TERKAIT: