Tato bertuliskan
Time's Up tersebut merupakan salah satu bentuk kampanye Watson unÂtuk mendukung para korban yang mengalami pelecehan atau kekerasan seksual di temÂpat kerja.
Beberapa orang yang meliÂhat tato tersebut justru berkoÂmentar ada yang salah dengan tata bahasa tato temporer miÂlik Watson. Tato yang dibuat bertuliskan
Times Up, yang seÂharusnya menyelipkan apostrof dan huruf s setelah kata
Time sehingga menjadi
Time's. Menanggapi kesalahan penuÂlisan ini, Watson memberikan penjelasan. "Koreksi untuk posisi tato palsu disediakan. Tampaknya apostrof adalah sebuah keharusan."
Duta PBB ini juga pernah memamerkan tato palsu pada lengan atas ketika menghadiri festival musik Glastonbury pada 2010. Kemudian, pada 2013 Watson memamerkan tato palsu di punggung ketika bermain daÂlam film
The Bling Ring.
Bintang serial Harry PotÂter tersebut menunjukkan duÂkungannya terhadap gerakan
Time's Up dengan memberikan donasi sebesar 1,4 juta dolar AS kepada pihak Justice and EqualÂity Fun pada Februari lalu.
Donasi tersebut diberikan seÂcara personal juga legal sesuai dengan regulasi yang ada yang akan menjamin setiap orang dapat merasa aman ketika bekÂerja, bermain dan ketika berada di rumah. ***