Saat mengandung buah hatinÂya bersama sang suami, Thomas Sadoski, Seyfried punya penÂgalaman yang kurang nyaman. Secara jujur, wanita 31 tahun ini sempat mengalami depresi dan kecemasan ketika hamil.
Seyfried ingin membuat bayÂinya terlahir sehat. Jadi, ia ingin mengurangi kecemasan di dalam dirinya. Akhirnya, ia terÂpaksa mengonsumsi obat anti-depresi dalam dosis rendah.
"Aku tak bisa menghentikan minum obat anti-depresi. Jadi, saat hamil, aku tetap memiÂnumnya, hanya dengan dosis yang rendah," kata Seyfried.
"Aku tak mau mengalami kecemasan saat kehamilan. Orangtua yang sehat akan melahirkan anak yang seÂhat. Dengan alasan itu, aku tetap meminumnya," imbuh sang model.
Seyfried didiagÂnosis mengalami kecemasan akut hingga cenderung depresi sejak usia 19 tahun. Ia harus berdamai dengan dirinya sendÂiri untuk bisa sembuh.
"Perjalananku sangat panÂjang hingga aku bisa berada di posisi saat ini. Rasanya seperti mimpi. Aku sempat merasakan dunia berhenti tapi sekitarku tetap berjalan. Akhirnya, aku berpikir aku harus bisa mengaÂtasinya," sebut Seyfried.
Sang artis memang dikenal tak suka mengumbar kehiduÂpan pribadinya ke publik. Bahkan pernikahannya dengan suaminya pun, digelar secara rahasia.
"Jodoh tak ke mana", SeyÂfried dan Sadoski hampir saja tak pernah berkenalan. Namun, takdir akhirnya tetap menyatuÂkan mereka. Ceritanya, berawÂal saat
Seyfried terlibat dalam film
The Last Word.
"Aktor utamanya batal lima hari sebelum syuting dan Tommy (nama panggilan Thomas Sadoski) ada di antara sejumlah aktor yang ada di daftar cadangan. Dan aku merasa, "Ayolah! GamÂpang sekali memilih dia'," kata Seyfried. ***