Tak tanggung-tanggung, Kelly menanggalkan seluruh pakaiannya selama syuting
The Autopsy of Jane Doe berlangÂsung. Ia tampil sebagai sesosok mayat wanita yang belum teridentifikasi dan dijuluki oleh para penyidik dengan sebutan Jane Doe.
Rte.ie melaporkan, Kelly harus berbaring dalam waktu lama saat syuting berlangsung selama lima minggu. Meskipun hanya berbaring, penampilanÂnya menuai banyak pujian dan bisa dibilang sejajar dengan dua bintang utamanya, Brian Cox dan Emile Hirsch.
Saat premiere film itu di ToÂronto Film Festival tahun lalu, pujian langsung bertebaran kepadanya.
The Hollywood Reporter mengatakan, "Artis Irlandia Olwen Kelly juga layak disebut lewat penampilan yang tak lazim sebagai mayat, belajar yoga dan meditasi untuk membantunya berbarÂing dengan sempurna selama berjam-jam."
Mendengar pujian tersebut, Kelly tertawa sambil menjelasÂkan perasaannya.
"Itu pada dasarnya lima minggu diam terbaring, jadi saya rasa itu adalah sebuah prestasi tersendiri!"
Selama syuting, sang artis terkadang harus berbaring selama delapan jam sehari. Kemampuannya dalam yoga ia akui membantunya bisa diam dengan sangat lama.
"Bahkan ketika saya mulai melakukan yoga dan berÂmeditasi, saya tidak daÂpat melakukannya lebih dari satu menit sebelum pikiran saya mulai boÂsan", dan tentu saja ketika kau mulai bosan dan kau mencoba untuk berbaring diam kau secara tidak sengaja mulai berkedut.
"Jadi itu sangat menoÂlong, pernapasan dangÂkal, dan menjadi sangat tenang secara keseluruÂhan," beber Kelly.
Kelly, kini menetap di London setelah belajar ilmu sains di NUI Maynooth dan sempat membintangi film Irlandia bertajuk
Darkness on the Edge of Town pada 2014. ***