"Mereka mulai mengancam (Emma) dengan ini tepat setÂelah pidato besarnya soal hak perempuan di PBB. Siapa pun di belakang peretas ini menÂcoba untuk membungkam dan menghentikannya bicara soal hak perempuan," ujar sumber.
Ia melanjutkan, "Tapi ini hanya membuat Emma seÂmakin yakin untuk melawan. Tak peduli bagaimana mereka mengancamnya atau foto-foto palsu apa yang akan mereka rilis, dia tak akan menyerah. Dia tak akan takut."
Sebelumnya, jubir WatÂson telah mengatakan jika foto bintang
Beauty and the Beast yang tersebar itu bukan foto bugil. "Foto-foto dari ruang ganti pakaian Emma dengan seorang
stylist beberapa tahun lalu telah dicuri. Foto-foto itu bukan foto bugil. Para penÂgacara telah diminta (untuk mengurusnya) dan kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut," kata si jubir.
Memang, menjelang rilis film terbarunya,
Beauty and the Beast, Watson terus dideÂra rumor dan kontroversi. Terakhir kali adalah karena foto yang ia lakukan dengan majalah
Vanity Fair. Dalam pemotretan tersebut, Watson tampak mengenakan pakaian yang menunjukkan sebagian dari payudaranya.
Beberapa kritik melayang kepada duta PBB untuk hak perempuan dan kesetaraan terseÂbut. Kritik mengatakan Watson sebagai sosok munafik dan menistakan paham feminis yang ia suarakan. Namun pemeran Hermione Granger itu mengaÂtakan dalam sebuah wawancara dengan
Reuters bahwa femiÂnisme adalah tentang pilihan kepada perempuan.
"Ini tentang kebebasan, tenÂtang pembebasan, tentang kesÂetaraan. Saya benar-benar tidak mengerti apa hubungannya dengan payudara saya terkait hal itu," kata Watson. ***