Rebecca Ferguson, Tolak Undangan Inaugurasi Trump

Jumat, 13 Januari 2017, 08:13 WIB
Rebecca Ferguson, Tolak Undangan Inaugurasi Trump
Rebecca Ferguson/Net
rmol news logo Beberapa hari menjelang inaugurasinya sebagai Presi­den AS, Donald Trump masih kesulitan mendapatkan musisi atau para penampil yang di­harapkan. Rebecca Ferguson, runner-up X Factor Inggris 2010, yang awalnya mengaju­kan syarat bisa membawakan lagu Strange Fruit akhirnya memutuskan tidak akan tampil di inaugurasi Trump. Tidak hanya dia, penolakan juga di­laku­kan pe­nyanyi Charlotte Church.

Dengan demikian, para pe­nampil yang konfirmasi dan dijad­walkan hadir di antaranya Jackie Evancho, the Rockettes, Mormon Tabernacle Choir dan Talladega College Marching Tomadoes.

Ferguson menyampaikan penolakan secara resmi le­wat situsnya. Penolakan itu sekaligus membatalkan ajuan syarat yang pernah ia sampai­kan sebelumnya, bahwa ia mau tampil asalkan boleh memb­awakan lagu Strange Fruit milik Billie Holiday. Lagu tersebut bermuatan kritis akan peduli Afrika-Amerika yang beranjak dari sajak Abel Meeropol.

"Saya tidak akan merasa nya­man dengan pilihan lagu yang saya ajukan itu dan meskipun saya diberi kesempatan membawa­kannya, sebagai seorang ibu dan juga musisi, saya harus berdiri tegak pada pendirian saya," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata dia, ia mengajukan Strange Fruit saat itu, karena satu-sa­tunya lagu yang dapat menjadi kompromi akan integritasnya bermusik dan mengandung pesan universal khususnya gera­kan #blacklivesmatter.

Sementara, Church, pe­nyanyi musik klasik dari Wales yang terkenal berkat lagu guba­hannya Pie Jesu dari karya Andrew Llyod Webber itu mengungkapkannya lewat akun Twitter dengan menye­but akun Donald Trump @ realDonaldTrump.

"Staff Anda meminta saya tampil di inagurasi, setelah riset singkat di internet saya pikir Anda seorang tiran. Bye (empat emoji poop)." ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA