Esai tersebut sebetulnya diterbitkan Juli tahun lalu namun mengemuka kembali sebagaimana dikabarkan
US Weekly. Dalam tulisannya, Markle berkeluh kesal soal raÂsisme yang masih membayangi Hollywood.
Terlahir dari seorang ayah kaukasian dan ibu yang berdÂarah Afrika-Amerika, artis 35 tahun ini kerap mendapat label 'ambigu secara etnis'. StaÂtus tersebut membuat Markle kesusahan mendapat peran yang pas.
"Aku tidak cukup gelap untuk mendapatkan peran berkulit hitam dan kurang putih untuk peran berkulit putih. Aku bagai bunglon yang tidak dapat memeroleh pekerjaan," ungkap Markle.
Beruntung akhirnya ia mendapat tawaran untuk meÂmerankan seorang pengacara bernama Rachel Zane di seÂrial
The Suits. Baginya peran utama tersebut bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan karÂena produser tidak mengaudisi pemeran karena latar belakang etnisnya.
"Mereka tidak mencari seseÂorang yang berdarah campuran atau hanya putih atau hitam. Mereka hanya mencari Rachel. Dari keputusan itu, produser Suits sedang mencoba menÂgubah definisi budaya pop," kata dia.
Esai tersebut mengemuka tak lama setelah Pangeran HarÂry mengeluarkan pernyataan resmi terkait celaan berbau raÂsisme yang ditargetkan kepada sang kekasih setelah keduanya dikabarkan berpacaran. ***