Kemenangan Ika ini sungÂguh tidak disangka-sangka. Dengan mulus, dara 21 tahun asal Lhokseumawe, Aceh ini, masuk ke babak 10 besar, mengalahkan puluhan kandidat lainnya dari seluruh dunia.
Dari laporan langsung akun Instagram @indopageants. SetÂelah sukses memenangkan katÂegori
Best National Costume, Ika melaju ke babak final, dini hari kemarin.
Sementara runner-up 1 jatuh ke tangan perwakilan FilipiÂna,
runner-up 2 dimenangkan Thailand,
runner-up 3 dari Puerto Rico dan
runner-up 4 dari Amerika.
Ika memang terlihat tenang saat menjawab pertanyaan dari dewan juri. Apalagi perÂtanyaan tersebut tergolong cukup tricky. Kepada kelima finalis, juri menanyakan, "Jika harus memilih, siapa yang akan Anda pilih untuk menghenÂtikan perang, Donald Trump atau Hillary Clinton?"
Kontestan dari AS dan FilÂipina memilih Donald Trump. Sementara Thailand, Puerto Rico dan Ika, memilih Hillary Clinton.
"Pertanyaan yang sulit, tapi saya akan memilih Hillary Clinton karena dia adalah seÂorang perempuan yang pintar dan independen. Saya akan bekerja sama dengan Hillary untuk menghentikan perang," jawab Ika tegas.
Sesaat setelah dinobatkan menjadi Miss Grand InternaÂtional 2016, Ika yang tadinya tenang, berubah terkejut dan meneteskan air mata. Usai menÂgenakan mahkota, Ika tak lupa menyampaikan rasa syukur.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua fans, penÂdukung dan keluarga. Terima kasih untuk kalian semua. Kalian yang terbaik. Aku siap bekerja dengan organisasi
Miss Grand International untuk menghentikan perang dan kekÂerasa. Indonesia, kita berhaÂsil!" beber Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara ini. ***