"Saya nggak mau stres gara-gara jadi ibu-ibu. Saya tetap jadi ibu, tapi bisa bekerja. Bedanya sekarang sudah berkeluarga, jadi harus tahu mana yang jadi prioritas," ungkap Xandra.
Istri dari Arief Woworuntu ini sangat menikmati keseruan yang dialaminya. Meski kurang tidur, Xandra mengaku momennya sebagai seorang ibu sangat menyenangkan. "Seru, seru banget. Semua momen menyenangkan. Masalah tidur kurang nggak apa-apa. Dulu pas syuting juga suka tidur kurang," lanjutnya.
Bintang film
Pesantren Impian dan
Pinky Promise ini merasa punya anak tak menghalangi untuk terus bekerja. "Rawat itu bukan penghalang. Saya kalau mau terima kerjaan baca skenario dulu. Beruntung ada bantuan dari ibu saya," selorohnya.
Sang suami juga mengaku bangga melihat aktingnya di setiap film maupun sinetron yang ia bintangi.
"Dia bilang,
'I'm proud of you'. Terus berkarier karena itu adalah kamu. Dia mendukung pekerjaan saya, nggak diÂbatasi. Tapi saya harus tahu diri. Tahu diri dalam bentuk karena anak masih kecil. Jadi tunggu anak sudah besar dulu baru lebih aktif lagi," jelas bekas pacar Samuel Zylgwyn ini.
Usai membintangi Pinky Promise, Xandra jadi paham seluk beluk kanker payudara. Makanya itu, saat payuÂdaranya mendadak sakit, ia dibuat panik setengah mati.
"Kemarin dada sempat sakit pas dibuat menyusui. Aku sempat paranoid juga dipikir kena kanker payudara. Habis syutÂing film ini pikiran memang jadi ke mana-mana. Sampai akhirnya berani test. Tapi setelah diperiksa ternyata peradangan air susu. Sakitnya sampai bikin demam, di bawah payudara juga merah," beber pesinetron
Pencet Sana Pencet Sini dan
Catatan Hati Seorang Istri ini.
Beruntung, berkat dukungan tanpa henti dari suami, Xandra tak dihantui rasa takut.
"Aku tuh tipikal orang yang bisa dibilang takut menghadapi kenyataan. Lebih baik nggak tahu daripada tahu tapi langsung drop. Tapi ternyata yang seperti itu salah." ***