"Kami ingin mendukung kampanye stop kekerasan untuk perempuan, melindungi dan memberdayakan perempuan," ungkap Nova.
Bukan aksi sosial biasa, janda sutradara Mirwan Suwarso ini fokus membantu menÂgurangi praktik tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kerap dialami perempuan. Demi memberi wawasan dan penyuluhan berbau gender itu, Nova sampai harus blusukan ke pelosok desa dan kampung terpencil lho. "Karena di daerah-daerah juga tinggi kasusnya (KDRT)," celetuk bintang film
Susahnya Jadi Perawan, Golden Goal dan
Bajaj Bajuri The Movie ini.
Menurut Nova, masalah KDRT tak hanÂya terjadi di Jakarta. Dari hasil peneliÂtian, ia mengamati jika kasus KDRT juga merambah hingga ke kota-kota besar lainnya. "Mengedukasi masyarakat ke Bali, YogyaÂkarta, Makassar. Kita nggak hanya di Jakarta saja," tandas ibunya Naima Malinka ini.
Agar kegiatan dan kampanye berjalan efektif, Nova juga menggandeng Komnas Perempuan, lembaga yang aktif menyuarakan hak-hak para wanita.
"Kita ingin menimbulkan empati kepada masyarakat dan mendukung para korban, karena ini bentuk
campaign kita," tukasnya.
Nova akan membuat rumah singgah yang diperuntukkan buat para korban KDRT. UnÂtuk itu, ia rajin mengumpulkan dana lewat kegiatan sosial yang dibuatnya bersama teman-temannya. Selain itu, ia membuka pintu selebar-lebar buat orang yang ingin ikut berpartisipasi mewujudkan rencananya itu.
"Sebenarnya masih proyek rahasia, masih digodok, Insya Allah pengin bikin konser charity, karÂena untuk rumah singÂgah dan modal untuk korban kekerasan cuÂkup tinggi jadi kita butuh cara. Nah, lagi dipikirin konÂser musik," jelas Nova.
"Nanti ada
fashion show dan bazar juga. Kita saling
supÂport," tambah wanita asal Aceh kelahiran 4 Juni 1980 ini.
Selain rumah singgah, Nova juga membuat video untuk mengampanyekan penolakan KDRT. "Ada proyek seni juga untuk foÂtografi dan video campaign," selÂorohnya. ***