Bagi pelantun
Let It Go, Heart AtÂtack dan
Confident ini, pria Latin tidak hanya seksi tapi juga lebih romantis dan memiliki hati yang sensitif. BeÂgitulah yang Lovato rasakan ketika memadu asmara dengan Wilmer yang memang berdarah Latin. Tidak deÂmikian ketika ia berpacaran dengan pria berkulit putih atau kaukasian.
"Saat berpacaran dengan pria kulit putih, rasanya tidak seromantis denÂgan Wilmer. Mungkin itu karena keÂpribadian Wilmer saja. Tapi aku yakin, orang Latin itu lebih ekspresif dalam percintaan dan menggairahkan," ujar Lovato kepada Latina, seperti dikutip dari
Female First. Di sisi lain, jebolan Disney ini tidak menampik bahwa karakter Wilmer yang keras kepala kerap menyebalkan. Tapi, hatinya selalu luluh oleh sifat Wilmer yang protektif dan peduli terhadap sesama.
"Dia sangat macho dan keras kepala seperti pria Latin kebanyakan. Tapi dia pria yang protektif dan penyayang. Aku bersyukur sekali bisa memiliÂliknya bukan hanya sebagai pacar tapi sahabat juga," kata wanita 23 tahun itu.
Enam tahun menjalin hubungan spesial, Wilmer adalah salah seorang sosok yang setia mendampingi Lovato terutama saat terjerembab ke dalam masalah mental.
Seperti diketahui, bekas pacar Joe Jonas itu sempat masuk pusat rehabilitasi pada 2010 silam karena masalah gangguan pola makan dan penyalahgunaan alkohol.
"Aku dan Wilmer sudah pernah melalui masa-masa terberat. Dia suÂdah melihat semuanya namun tetap mencintaiku apa adanya," ungkap Lovato. ***
BERITA TERKAIT: