Vega Jelly Somasi Depe

Senin, 14 Maret 2016, 09:26 WIB
Vega Jelly Somasi Depe
Vega Jelly:net
rmol news logo Dewi Perssik (Depe) disomasi terbuka oleh Vega Jelly. Tak hanya itu, pedangdut ini juga melakukan somasi kepada manajemennya, Imood Manajemen terkait lagu Halalin Aku yang kini dinyanyikan Depe dan dijadikan soundtrack Sinetron Centini Manis.

Vega mengaku kecewa lantaran manajer seka­ligus pencipta lagu Halalin Aku, Eka Anugerah Candra alias Anda ingkar janji.

"Penyanyi pertama yang nyanyi Halalin Aku yang dinyanyiin oleh Depe itu saya. Bukan untuk menantang atau sok artis. Saya ingin mencerita­kan gimana loh kebenarannya," ujar Vega, akhir pekan lalu.

Menurut pedangdut seksi ini, sebelum me­nyanyikan lagu tersebut, dia dikontrak manaje­men selama lima tahun. Tapi baru sekitar satu tahun, lagu Halalin Aku sudah diambil alih orang lain.

"Tandatangani kontrak bersama saya. Belakan­gan mengaku lagu dipakai soundtrack sinetron, tapi mengapa dalam seminggu sudah jadi lagu Depe?" lanjut Vega.

Kuasa Hukum Vega Jelly, Herwanto Nur­mansyah menilai, ada dugaan Vega dijadikan korban. "Begitu ada lagu, suruh nyanyi. Begitu lagunya udah diterima masyarakat, begitu Vega protes, ditenangin Veganya. Lama kelamaan terlihat jelas, lagu ini mau digantikan dengan orang lain," tegas Herwanto.

"Saya tantang siapapun, manajemen Vega atau Depe. Ada catatan bahwa lagu itu awalnya diperuntukan untuk Depe, kami akan mundur. Terkesan Vega tuh tak ada artinya, hampir seta­hun loh lagu itu dipromoin di mana-mana."

Sekadar info, meski terhitung pendatang baru, Vega ternyata sudah merintis karier sejak dini lho. "Aku mulai nyanyi dari SD, terus jadi penyanyi pas SMP, nah pas SMAaku mutusin jadi penyanyi panggung ke panggung cos suka nyanyi. Pas UAN aku ketemu produser dan kerjasama, nah itu produser pertama aku cuma sampe 1 tahun dan akhirnya ketemu sama label kedua dan rekaman lagu Kamu Jahat," beber Vega.

Meski sering pulang larut malam, kedingi­nan atau kehujanan, ia tetap bangga menjadi pedangdut.

"Tanpa disadari dangdut sekarang bisa mengalahkan genre lain di saat ini. Dangdut emang never dies. Asli Indonesia dan aku bangga."  ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA