"Alhamdulillah dapat penÂgalaman baru, satu langkah hidup baru. Pasti merasa beda dari sebelumnya, sekarang sudah bersuami. Tapi, kalau sama keluÂarga Dato Siti Nurhaliza, rasanya sama saja seperti kita punya keÂluarga baru. Kalau weekend kita suka bertemu, ngobrol-ngobrol," ungkap Tya saat dijumpai baru-baru ini.
Bintang sinetron
Preman PenÂsiun itu juga mengungkapkan kini harus lebih bisa mengurus suami. Termasuk mengetahui semua jadwal kegiatan Asyraf.
"Kalau kemarin Tya diurus orangtua, sekarang mengurus suami. Paling Tya harus tahu jadwal makan dia, menjaga maÂkanan dia, baju-baju dia. Sudah belajar gimana cara mengurus suami. Tya masak juga, soalnya suami sukanya ayam goreng," curhatnya.
"Terus ya sekarang sudah salÂing terbuka aja. Kan sudah tingÂgal bareng, sudah tidur bareng, jadi nggak ada jaim-jaim," samÂbung Tya seraya tersenyum.
Seperti pasangan lain pada umumnya, perempuan asal Palembang ini sudah ditanya soal momongan. Keluarga beÂsarnya sangat menginginkan buah hati dari dia dan Asyraf.
"Suka bilang 'mana nih mau cucu'. Udah kode-kode. Kita seÂnyum aja. Doain ya," tukas Tya.
Meski demikian, ia dan suami tak merasa tertekan. Pertanyaan itu bentuk kepedulian agar merÂeka lekas memiliki buah hati.
"Mereka menginginkan sosok yang baru. Tya malah seneng. Ngerasa respect juga. Nggak ngerasa kesindir," jelas bintang film
Gending Sriwijaya dan
Gila Jiwa ini.
Jika harus balik ke Indonesia tak lain adalah urusan pribadi dan pekerjaannya. Maklum, karier artisnya masih dijalankan di sana maupun di Tanah Air.
"Meniti karier nggak putus, karena Tya juga tetap kerja di bidang entertainment di sana. Sempat juga main film televisi," ucap Tya. ***