"Aku agak lelah. Satu tahun terakhir ini aku sering ke luar Jakarta, jadi tahun baru ini aku mau di Jakarta saja, bersama orang-orang terdekat. Pengen yang cuma santai,
have a nice dinner," tutur Nadine.
Image presenter dan artis kelaÂhiran Hannover Jerman ini adalah cewek tomboy, kuat, dan mandiri. Salah satunya dengan konsistensi pada hobi travelling atau olahraga ekstrem. Kesan tersebut rupanya ingin ia modifikasi sedikit sebagai bagian dari resolusi 2016.
"Tahun depan, aku ingin diÂsiplin menata hidup. Kodrat aku sebagai perempuan juga lebih diÂimbangi lagi," ungkap Nadine.
Resolusi itu akan berusaha diÂwujudkannya dengan mencoba mempelajari hal-hal yang berbau perempuan lebih dalam lagi.
"Ke depan, aku mau mencoba lebih ke belajar masak dan menÂjahit. Kemudian, rasanya pengen lebih sering pakai rok. Aku rasa itu akan jadi sesuatu yang baru," terang bintang film
The Mirror Never Lies, Bidadari-Bidadari Surga dan
Danau Hitam ini.
Nadine sadar selama ini kehiduÂpannya berjalan sedikit 'tak norÂmal', dan kerap melakukan banyak aktivitas berbau maskulin.
"Aku kemarin banyak ikutin anak-anak cowok. Naik tebing ikut juga, sampai kaki lecet," jelasnya.
Meski demikian, Nadine tak mematok target terlalu tinggi. Seperti menjadi perempuan sejati dan sebagainya.
"Memasuki 2016, aku ingin lebih tenang. Karena pekerjaan sudah travelling. Jadi aku lebih tidak ingin ambil pekerjaan dan lebih ingin bersama keluarga santai. Ini pilihanku, karena travelling satu tahun ini sudah sangat ekstrem," katanya.
Mengenai hobi travelingnya, Nadine tak akan berhenti total. Namun, presenter
My Trip My Adventure ini hanya bakal menÂgurangi porsi waktunya.
"Aku sudah punya bucket list. Tetap ada
travelling, tapi tidak se-ekstrem dulu. Ke depannya
travelling paling tiap dua mingÂguan lah," tutup kakak Marcel dan Mischa Chandrawinata ini. ***