Di akun Instagram-nya, Stone mengunggah foto diÂrinya sedang berada di rumah menyelesaikan pembuatan meja taman. Dalam foto yang dilihat oleh lebih 22 ribu folÂlower, Stone mengenakan kacamata baca dan sepasang bikini berwarna kuning dengan motif helaian daun.
"Labor of love…Refinishing the picnic table my dad made for me before he passed…," tulis Stone pada teks foto. Jika diterjeÂmahkan, kalimat tersebut memiÂliki arti, "Bekerja dengan cinta…Menyelesaikan meja piknik yang diberikan oleh ayahku sebelum beliau meninggal dunia."
Mengenakan bikini saat melakukan pekerjaan kasar meÂmang bukan pilihan yang ideal. Namun, tak bisa dimungkiri, tubuh Stone masih bisa dibiÂlang memikat dan kencang untuk wanita yang telah berusia kepala lima.
Berpose nyaris telanjang, sebenarnya bukan hal baru untuk Stone.
Sebab, pada September lalu, ia berpose syur untuk sampul majalah
Harper's Bazaar. Stone berpose hanya mengenakan aksesori dari berlian seperti kalung dari Tiffany & Co dan sepatu Jimmy Choo. Di salah satu foto, produser film itu terÂlihat duduk sambil tersenyum memperlihatkan susunan gigÂinya yang rapi. Ia menumpuk kakinya serta menutupi payuÂdaranya dengan pose tangan yang terlihat natural.
Sementara di foto lain, Stone tak ragu untuk berpose berdiri dengan kedua telapak tangan menumpu di atas lutut. TubuhÂnya dibiarkan melengkung inÂdah tanpa takut memperlihatkan kulitnya yang sudah menua. Ia tidak memakai kalung, hanya gelang dan stiletto gladiator.
"Aku sadar bahwa bokongku tak lagi sekencang waktu aku masih muda," ujar Stone daÂlam sesi wawancara dengan majalah tersebut.
"Namun, aku tidak berusaha untuk menjadi wanita yang bukan diriÂku, apalagi harus meÂnyesuaikan standar kecantiÂkan yang diatur inÂdustri. Pada akhirnya, kamu akan bertanya pada diri sendiri, 'Apa itu seks?'. Seksi tak melulu soal payudara besar. Seksi adalah rasa percaya diri pada apa yang kamu miliki, kamu bersenang-senang dengan dirimu, dan mencintai diri sendÂiri," bebernya. ***