“Yang tadi aku bilang dia biÂlang aku eksotik. Banyak yang bilang suka Bali, dari situ masuk ngajak ngobrolnya. Sayangnya aku memang nggak suka cowok-cowok bule,†kata Maudy.
Baginya, cowok Indonesia lebih juara. Pasalnya, ikatan kebuÂdaÂyaan yang sama akan dapat mudah diÂpahami. Banyak pria bule yang kini mendekat, masih dianggap olehnya sebagai teman dekat.
“Lebih
prefer cowok Indonesia karena mungkin lebih nyambung saja secara
culture dan keluarga. Tetapi nggak apa-apa, teman-teÂman bule sekarang sebagai teman saja,†tandas binÂtang film
Perahu Kertas, Refrain dan
2014 ini.
Maudy memang sosok artis yang sangat mementingkan dunia pendidikan. Namun, ia juga tak mau meninggalkan karier yang telah menjadi hobinya.
Beruntung, Maudy tak pernah berada pada titik yang harus meÂmilih salah satunya. Hingga saat ini, ia pun bisa membagi waktu anÂtara pendidikan dan karier.
“Emang dari dulu suka seÂkoÂlah, suka baca buku. Jadi,
basic-nya begitu. Bukan terlalu meÂmenÂtingkan, tapi passion-nya beda. Tetapi aku juga senang deÂngÂan dunia ini (dunia hiÂburan),†kata dara 19 tahun ini.
Maudy yakin dengan sekolah tinggi dirinya bisa mempunyai wawasan yang luas.
“Sekolah aku benar-benar buat ngasih makan mental aku juga. Menurut aku, sekolah dan baca buku melatih otak serta membuka waÂwasan. Banyak nambah nilai-nilai lain, bukan hanya untuk kerÂja. Jadi nggak akan mubazir juÂga,†jelas Maudy.
Makanya, meski tengah meÂngeÂnyam pendidikan di negeri Ratu Elizabeth itu, Maudy berÂharap pria tidak minder untuk menÂdekatinya. “Nggak yang giÂmana-gimana juga, jadi nggak usah minder juga buat cowok-cowok,†kata Maudy. ***