“Aku kan bulan Mei ini lulus kuliah. Walaupun sudah dipercayakan oleh profesorku sebagai asisten karena selalu mendapatkan nilai yang tinggi, aku tidak tertarik untuk menjadi profesor. Karena cita-citaku adalah menjadi artis Hollywood,†ungkap Cinta.
Diceritakan pelantun
Tulalit, Oh Baby dan
Shoot Me ini, untuk mewujudkan cita-citanya, ia akan pindah ke Los Angeles untuk belajar dan memperdalam aktingnya. Beruntung saat ini Cinta telah diberikan kesempatan dari salah satu produser film Amerika untuk casting sebagai pemeran utama dalam film tersebut.
“Saat ini aku sedang ditawari menjadi pemeran utama dalam film
box office, film besar. Namun saat ini masih dalam proses
casting. Untuk judulnya masih belum dapat dikatakan karena aku sudah membuat perjanjian untuk tidak membocorkan film tersebut,†ujar Cinta.
Jika memang nantinya gagal atau belum memiliki keberuntungan di Hollywood, ia akan melanjutkan studi S2-nya di Harvard University.
Cinta pun kembali membagi pengalaman berkuliah. Dari mulai ia tinggal di asrama hingga pekerjaan barunya sebagai asdos alias asisten dosen di kampusnya.
“Ternyata jadi asisten itu tidak gampang. Paling tidak aku 20 jam kerja. Kuis, print materi, ngetik, menilai tugas-tugas juga aku yang kerjakan. Jadi aku stres banget, karena PR-ku juga banyak,†kisahnya.
Nilai tinggi dan lulus test psikologi membuatnya mendapatkan kesempatan tersebut. Meskipun bangga, di sisi lain Cinta juga merasa kewalahan dengan profesi barunya tersebut.
“Aku lakukan bukan karena
salary. Dibayarnya cuma 10 dolar per jam. Seluruh semester ada sekitar 2 ribuan dolar. Tapi dipotong
tax, jadi paling dapet 1,7 ribu dolar,†terang gadis kelahiran Jerman 17 Agustus 1993 ini. ***