Dari luar, biduk rumah tangga paÂsangan Lidya Kandau dan Jamal MirÂdad tampak baik-baik saja. Hampir tak ada kabar miring yang mendera pasaÂngan selebriti era 1980-an ini. Tapi seperti petir di siang bolong, Lidya diam-diam telah mendaftarkan perceÂraiannya, 8 Maret 2013. Lidya melaÂyangÂkan permoÂhonan perceraianÂnya dengan Jamal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pernikahan 27 tahun mereka hancur berkeping-keping.
“Isi gugatan tidak bisa saya samÂpaikan karena persoalan ini dilinÂduÂngi oleh Undang-undang. Gugatan yang dilayangkan Lydia Kandau diwakilkan oleh kuasa hukumnya sejak 8 Maret 2013,†beber Humas PN Jaksel Mathius Samiaji, kemarin.
Namun, Mathius hanya membeÂberkan perceraian tersebut terjadi kaÂrena adanya kemelut rumah tangga yang tidak bisa diselesaikan. Lidya dan Jamal telah pisah rumah.
Dari isi gugatan yang diterimanya, kediaman Lidya terletak di Lebak BuÂlus, sedangkan Jamal di Kawasan CiÂpete, Jakarta Selatan. Sidang cerai perÂtama pasangan ini akan berÂlangÂsung Kamis, 18 April 2013.
“KaÂrena menikah secara Kristen, jadi tercatat di Catatan Sipil Jakarta SeÂlatan,†kata Mathius.
Keduanya pun diwajibkan hadir untuk menjalani agenda mediasi. “Kalau pertama memang harus meÂdiasi dulu, jadi keduanya harus hadir di dalam persidangan,†tukasnya.
“(Soal harta gono gini) nggak ada. Tapi nanti kalau mau diperkarakan bisa lagi setelah sidang cerai,†urai Mathius.
Saat hendak dikonfirmasi, Lidya dan Jamal kompak menutup telepon pribadi mereka. Putri sulung mereka, Nana Mirdad menegaskan bahwa benar sang ibunda sudah melayangÂkan gugatan cerai pada ayahnya.
“Iya benar, gugatannya udah masuk di pengadilan. Saya sebagai anak haÂnya bisa mendukung yang terbaik buat meÂreka. Tapi saya nggak bisa ikut campur masalah ini,†papar Nana.
Menurut Nana, memang ada maÂsalah yang terjadi di dalam rumah tangga ayah dan ibunya itu. Namun, lagi-lagi dia enggan berbicara lebih lanjut soal konflik orang tuanya.
“Setiap keluarga memang punya maÂÂsalah kan. Tapi sekali lagi aku nyaÂÂtakan kalau aku nggak bisa bicara lebih jauh,†tutur istri Andrew White ini.
Sebelum mengajukan gugatan ceÂrai, aku Nana, Lidya sempat berkonÂsultasi terlebih dahulu dengan dirinya.
“Memang ada masalah yang terjadi ya dan aku tahu. Namanya keluarga pasti tahu dong. Iya, mama sebelum gugat memang ngobrol juga sama aku. Aduh, tapi nggak etis kalau aku yang ngomong kan,†ucap Nana.
“Aku sangat menghormati papa dan mama dan ini bukan kapasitas aku untuk bicara. Lebih baik tanyakan langsung ke papa atau mama ya,†lanjut Nana.
Meski gugatan cerai telah diajukan, Lidya dan Jamal masih bersama-sama menyambangi rumah anaknya. SeÂorang pembantu rumah tangga mereÂka mengatakan, Minggu (7/4) Lydia dan Jamal masih bersama-sama.
“KeÂmarin hari Minggu ke sini sama Bapak (Jamal),†ungkap si pembantu kepada wartawan di rumah Lebak Bulus.
Saat menyambangi rumah yang sudah beberapa tahun ini ditemÂpati, mereka datang secara berÂsamaan. “Iya barengan kok. Satu mobil sama Bapak (Jamal). Bapak yang nyetir dan ibu di samÂpingnya,†jelasnya.
Masih dari sumber yang sama, Lydia maupun Jamal masih sering mengunjungi kediaman anaknya berÂsama-sama. “Iya kok sering sama bapak ke sininya,†tukasnya.
Gugatan cerai Lydia bikin heran banyak orang. Pasalnya, pasangan beda keyakinan tersebut dapat dibiÂlang cukup harmonis puluhan tahun menjalani biduk rumah tangga.
Seperti diketahui, Lydia adalah penganut Nasrani, seÂmentara Jamal Mirdad adalah seorang Muslim. [Harian Rakyat Merdeka]