Atiqah Hasiholan, Kawin Pasca Lebaran

Selasa, 26 Maret 2013, 09:55 WIB
Atiqah Hasiholan, Kawin Pasca Lebaran
Atiqah Hasiholan
rmol news logo Sudah tunangan dan tukar cincin. Mereka diingatkan masalah perbedaan usia dan kemapanan.

Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto akhirnya meresmikan kemesraan mereka dalam ikatan yang lebih serius. Rio, aktor laga itu melamar Atiqah pada Minggu (17/3). Acara lamaran yang digelar secara sederhana itu dilakukan secara tertutup. Sehingga tidak banyak media yang mengetahuinya.

“Keluarga inti saja. Tidak banyak tamu,” ujar salah satu kerabat dekat Rio, Chandra kepada wartawan, kemarin.

Diceritakan, proses lamaran itu berlangsung di kediaman Atiqah di bilangan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Rio menyematkan cincin ke jari manis bintang film Hello Goodbye itu. Keduanya kompak terlihat dengan busana berwarna putih.

“Keduanya sumringah. Keluarga yang datang juga dalam suasana bahagia,” sambung Chandra.

Sedangkan Rio yang dikonfirmasi menyatakan, hatinya sudah mantap untuk memperistri perempuan yang dipacarinya selama tiga tahun itu.

“Alhamdulillah sudah mantap. Insya Allah kami berdua bisa secepatnya menikah, rencananya ya tahun ini,” jelas Rio.

Masih menurut pemain figuran di film Pintu Terlarang ini, acara lamaran berlangsung dengan akrab dan penuh kekeluargaan karena hanya dihadiri oleh kedua belah pihak keluarga.

“Seperti biasa lah, hanya keluarga saya dan keluarga Atiqah saja. Ya bawa oleh-oleh hantaran buah, kue, seperti biasanya orang lamaran,” serunya.

Yang spesial, selain lamaran juga telah ada acara tukar cincin. Sebentuk cincin emas putih yang sederhana menjadi pengikat tali kasih mereka. “Mudah-mudahan semuanya lancar,” harapnya.

Saat bersamaan Rio ada kegiatan syuting di Paris. Apakah lamaran untuk ‘mengikat’ Atiqah dulu? Sambil tertawa Rio mengaku jika hubungan mereka selama ini berkualitas karena saling terbuka dan pengertian.

 â€œNggak lah, ini bukti bahwa hubungan kami serius. “ Lantas apakah Atiqah akan menyusul ke Paris? “Dia lagi banyak kerjaan juga,” imbuhnya.

Kebahagiaan juga datang dari Ratna Sarumpaet, aktivis wanita sekaligus ibunda Atiqah.

“Tidak hanya tunangan, alhamdullilah mereka juga sudah tukar cincin. Mereka serius menuju ke jenjang pernikahan,” jelas Ratna.

Ratna mengaku sempat terkejut saat Rio mengutarakan keinginannya untuk melamar Atiqah. “Ya, kan mereka beda usia enam tahun. Tapi saya melihat kesungguhan hati Rio. Bahkan dia bilang sudah mantap dan yakin pada Atiqah,” paparnya.

Bagi Ratna lama usia pacaran bukan jaminan untuk langgengnya sebuah pernikahan.

“Yang sudah pacaran bertahun-tahun juga bisa cerai. Makanya saya menanyakan kepada mereka, kesungguhannya untuk menikah, karena menikah kan untuk sekali seumur hidup,” tandasnya.

Masih menurut cerita Ratna, rencananya, pernikahan akan digelar pada tahun ini juga, tepatnya bulan Syawal usai lebaran. “Tahun ini juga bulan Syawal, Insya Allah habis Lebaran,” jawab Ratna yang belum tahu seperti apa konsep pernikahan Atiqah dan Rio kelak.

Sebelum lamaran, tersiar pernyataan Atiqah yang berharap Rio segera meminangnya.
“Saya menjalani hubungan ini santai. Saya tidak pernah bosan dengan Rio. Pun Rio tidak pernah bosan dengan saya,” aku Atiqah.

Tapi, tampaknya, ada semacam harapan publik agar pasangan ini mengakhiri masa lajang tahun ini.

Atiqah-Rio diharapkan menyatu seperti halnya Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar. Pernikahan dua pasangan ini sangat ditunggu khalayak mengingat keduanya mewakili dua ‘area’ berbeda: sinetron dan film. Bagaimana Atiqah menanggapi harapan publik?
“Saya menanti lamaran Rio,” jawab Atiqah ringkas.

 Ia menggambarkan hubungannya dan Rio seperti laki-laki dan perempuan pada umumnya.

“Kami sudah jadian tiga tahun. Lagi pula, pernikahan adalah menyatunya dua keluarga dalam satu ikatan, selain ikatan saya dan Rio sendiri harus kuat. Kami menjalani hubungan secara normal,” lanjutnya.

Pertanyaan yang paling sering terdengar, sudah lama pacaran tapi belum nikah nunggu apa lagi, sih?

“Begini, saya dan Rio menunggu momen. Menunggu aliran pekerjaan memberikan senggang dan menikah dengan khusyuk. Menunggu kami mapan secara materi maupun mental. Beruntung, Mama saya sangat demokratis dalam hal ini,” terang Atiqah.

Intinya, Atiqah tampak tenang. Ia tidak mengkhawatirkan masa depan hubungan, faktor usia, selisih usia, dan keluarga besar. Mengalir apa adanya. Begitulah hubungan keduanya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA