“Kebetulan kalau lagi mau datang bulan, maunya makan terus, siang, malam makan terus. Tapi kalau ‘tamu’-nya sudah datang ya sudah kurangin makan lagi. Kemarin-kemarin apa aja dimakan, sampe batu kerikil juga Eneng makan. Emang gampang gemuk, susah turunnya,†ujar Zaskia setengah bercanda.
Ketahuan gemukan, cewek asli Karawang ini menjadi malu. Dia berjanji memperbaiki pola makan karena kesulitan mencari waktu untuk berolahraga.
“Nggak olahraga, soalnya waktunya kan padat. Paling jaga makanan saja. Udah nggak makan nasi. Makan sayur sama buah saja terus perbanyak air putih,†jelas Zaskia Di antara semua tubuhnya, Zaskia sangat menjaga bagian pinggulnya. Sebab, pinggul montoknya itu adalah aset untuk mata pencahariannya sehari-sehari.
“Ya karena gede jadi aset,†cetusnya polos.
Namun apapun itu, pelantun
Satu Jam Saja ini tetap bersyukur dianugerahi tubuh seksi. Zaskia berjanji tidak sekali-kali mencoba operasi plastik.
“Yang alami saja. Paling perawatan-perawatan kayak luluran, spa. Kalau untuk operasi muka, operasi hidung, kecilin pipi, sulam bibir, apapun itu nggak ada,†beber Zaskia yang bernama asli Syurkianih ini.
“Aku alhamdulillah dikasih bentuk seperti ini. Aku ya lumayan, bibir nggak gede-gede banget, seksi, muka ya cukup lah ya,†aku Zaskia bangga.
Pedangdut ini tidak tahu bisa bertahan berapa lama di dunia tarik suara. Karena itu, dia tidak ingin hanya mahir menyanyi saja, dia pun ingin menguasai bidang lainnya.
“Kalau penyanyi harus serba bisa ya, kita nggak tahu bisa bertahan. Cuma pengen ada warna, jadi nggak cuma bisa nyanyi saja, belajar ngelawak kek apa
nge-host kek, biar ada warna,†kata Zaskia. [Harian Rakyat Merdeka]