“Saya
happy dengan masa sekarang. Nanti kalau ketemu
right man in the right time sih ya saya jalani. Kalau belum, ya, santai-santai saja,†ujar Lola.
Bekas pacar sutradara Arya Kusumadewa ini enggan menargetkan kapan harus menikah dan memiliki seorang kekasih. Bahkan keluarganya pun sudah malas menanyakan hal itu.
“Capek kalau pakai target-target. Mereka (keluarga) juga bosen. Jadi terserah saya mau ngapain,†katanya seraya tertawa.
Wanita kelahiran Jakarta, 30 Juli 1977 ini tidak memiliki tipe khusus untuk mencari pendamping hidupnya nanti. “Laki-laki tulen pastinya. Trauma sih nggak, itu masa lalu, harus
move on,†imbuh Lola.
Bicara film, dia masih tertarik membikin film bertemakan realitas sosial. Film-film diluar genre itu termasuk film anak-anak Lola mengaku belum tertarik menggarapnya.
“Saya lebih suka membuat film berdasarkan realitas sosial yang ada. Kita bangun tidur nonton televisi lihat kasus buruh di mana-mana. Melihat semacam itu saya merasa ada sesuatu yang perlu disampaikan,†bebernya.
“Untuk sementara belum terpikirkan membuat film anak-anak. Saat ini masih banyak
project yang terekam di kepala saya belum semuanya tertuang,†sambung bintang film
Ca Bau Kan dan
Novel tanpa Huruf ‘R’ ini. [Harian Rakyat Merdeka]