Baru hitungan bulan, Sandra sudah putus sama bule asal Belanda. Makin trauma sejak diputusin pengusaha.
Hubungan Sandra Dewi dan bule asal Belanda, Denalo Daniel, yang baru hitungan bulan harus kandas di tengah jalan. Ini menambah kegalauan Sandra yang belum hilang trauma putus cinta dengan seorang pengusaha, sebelum dipacari si bule. Kesepian lagi nih...
“Kesepian? Biarkan saja, nggak apa-apa tuh. Belum, belum dapat pengganti. Mau nyariin aku jodoh?†selorohnya saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Sekadar mengingatkan, Sandra mulai kepergok dekat dengan Denalo, Juni lalu. Di matanya, sosok Delano adalah pria yang sangat baik dan tentu saja tampan.
“Dia itu orangnya baik dan juga ganteng. Masih muda. Aku nggak tahu apa dia kriteria aku. Rahasia ya, nanti aja deh. Pokoknya, kita lihat saja nanti apa yang terjadi. Aku kalau belum jelas nggak mau ngomong dulu,†ujar Sandra, akhir Juni.
Saat ditanya kenapa tertutup mengenai detil sosok Denalo, Sandra menjawab,“Ada alasannya tapi sekarang belum jelas, nanti dijelaskan. Aku bukan tipe orang yang mau ngebuka, tapi nanti akan aku buka pasti. Sekarang kan belum pasti nanti pasti dikasih tau.â€
Nampaknya, bule itu dijadikan pengobat sakit hati bintang film Quickie Express itu atas kegagalan cintanya dengan pengusaha X yang nyaris ke peÂlaminan. Sandra dan sang pengusaha putus karena alasan perbedaan agama.
“Cuma karena beda keyakinan saja harus pisah,†kata Sandra kala itu.
Belajar dari pengalaman tersebut, Sandra ingin lebih selektif dalam memilih pacar. Baik, berÂkecukupan, serta cocok dengan dirinya saja tidak cukup.
“Kalau dari pengalaman ya memang harus selektif ya. Soalnya nanti bisa enggak nikah-nikah,†imbuhnya.
Dara manis asli berdarah Pangkal Pinang-Tiong- hoa ini pun tak lagi mematok calon pasangan berdasarkan wajah dan postur tubuh. Apalagi Sandra cukup panik karena di usianya yang hampir kepala tiga belum juga menikah.
“Aku nggak butuh prince charming untuk menjadi seseorang yang bahagia. Nggak ada target yang penting masih kenceng ini,†imbuh Sandra.
Meski saudaranya sudah banyak yang menikah, Sandra nggak merasa iri. Dia tidak terlalu ambil pusing. Duta Korea Tourism Organization ini meÂngaku harus mempertimÂbangkan faktor agama yang mengharuskan menikah hanya boleh sekali seumur hidup.
“Pengen sih, tapi ngiri sih nggak, cuma kan reÂjekinya beda-beda. Untuk pekerjaan emang cepet, tapi soal itu jodoh emang agak lama. Tapi ya jalanin aja. Nikah kan sekali seumur hidup, apalagi agaÂmaku sekali seumur hidup, nggak boleh cerai. Jadi ya jalanin aja,†jelasnya.
Pusing memikirkan dirinya jomblo lagi, Sandra menghabiskan banyak waktu untuk syuting sinetron terbarunya, Puteri Bidadari.
“Aku kebiasaan kerja. Jadi kalau kebanyakan nggak kerja malah bingung mau ngapain. Tiap hari sampai malem aku syuting yang lain. Terus maÂlamnya sampai pagi syuting lagi. Aku suka aja menjalaninya,†ucapnya.
Terlalu sibuk kerja bukannya mengurangi keÂsempatan mencari jodoh nih? “Kalau sibuk kan jadi nggak punya waktu mikirin urusan asmara,†jawab pelantun Play ini. Sandra malah yakin, sambil bekerja, jodoh dari Tuhan datang sendiri. Meski sampai sekarang belum ada pria yang serius menjalani hubungan spesial dengannya.
Presenter dan model ini lantas mengakui, padatnya jadwal syuting kerap membuatnya terlalu lelah. Tetapi rasa capek itu terbayar lunas kalau hasil kerja kerasnya itu bisa menyenangkan banyak hati orang. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: