Seremoni bebasnya Ariel ‘Peterpan’ dari bui dianggap lebay oleh Komnas PerlinÂdungan Anak Indonesia (KPAI). Bahkan disayangkan, beberapa sahabat Peterpan yang ikut menginap dan menyambut Ariel sampai bolos sekolah.
“Ya, bahkan ada yang rela menggaÂdaikan BPKB motorÂnya demi datang jauh-jauh ke Bandung untuk melihat Ariel, bolos sekolah, nginap di sana. Kami sangat sayangkan itu bisa terjadi,†ujar Ketua KPAI Arist Merdeka Sirait.
Dia lihat, penyambutan Ariel sudah diorganisir. Bahkan, dirinya menyayangkan pihak Kepolisian yang memperlaÂkukan Ariel bak seorang raja.
“Kita juga menyayangkan pengamanan polisi yang memÂbentuk pagar betis, seperti Ariel itu raja. Padahal itu nggak perlu. Tidak layak. Dia bukan pahlaÂwan, jadi lebay,†ketus Arist.
Baginya, Ariel tetaplah masih narapidana yang punya track record buruk, kasus video mesum. “Di mata kami, Ariel puÂnya perilaku penyimpangan seksual. Pelepasan Ariel untuk meningkatkan popularitasnya yang selama di penjara mereÂdup. Ini bentuk ekploitasi indÂustri rekaman yang mengÂuntungkan tapi merugikan bagi anak-anak,†bebernya.
Tak hanya media nasional, beÂrita kebebasan Ariel juga diÂsorot media internasional. SuÂrat kabar Washington Post meÂlanÂsir, salah satu bintang pop terÂkenal IndoÂnesia baru saja beÂbas dari penÂjara setelah hamÂpir dua taÂhun menjalani hukuman akibat terÂjerat kasus video porno. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.