“Pas diberi tahu masih sedikit nggak percaya. Ternyata tidak hanya dinilai cantik secara fisik tapi dilihat dari kiprahnya juga. Ini kan bukan kontes tapi penghargaan karena yang menerima bukan hanya artis tapi berbagai kalangan,†kata Inggrid kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.
Lebih jauh, istri Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan ini menyoroti apa sih sebenarnya kecantikan itu. Katanya, cantik itu bukan diukur mutlak dari bentuk tubuh dan paras muka. Melainkan bagaimana caranya merawat diri, menjaga inner beauty dan perilaku sehari-harinya. “Cantik bagi perempuan itu bukan fisik semata. Tapi bagaimana dia bisa mengÂinspirasi, berempati dan memberikan manfaat untuk orang-orang yang ada di sekitarnya,†cetus pesinetron dan bintang iklan yang banting stir jadi politisi Senayan ini.
Adanya ajang penghargaan kecantikan wanita dianggap positif oleh Inggrid. Dia dan lainnya, jadi merasa termotivasi untuk berÂbuat lebih banyak untuk perempuan. KhuÂsusnya memperjuangkan akses perempuan untuk setara gender dalam pekerjaan.
“Dalam tingkat atas mungkin sudah tercapai. Tapi untuk di grassroot, keadilan dan kesetaraan gender masih timpang. Tapi ingat lagi, perempuan jangan sampai meluÂpakan hal yang kodrati dari perempuan itu sendiri,†tutur Anggota Komisi VIII DPR ini.
Inggrid prihatin maraknya praktik disÂkriminasi dan pelecehan terhadap perempuan. Misalnya, masih banyak perusahaan yang paksa karyawan perempuan memakai rok mini saat bekerja. Terutama SPG (Sales Promotion Girl) dan umbrella girl yang selalu mengenakan pakaian terbuka.
Nah, bicara merawat diri, Inggrid mengaku bukan tergolong shopaholic dan ngoyo tampil trendy. “Aku nggak terlalu branded minded, yang penting nyaman dipakai dan sesuai karakter,†tuntasnya. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: