RMOL. Air mata presenter ini terus menetes sejak bercerai dengan Samudera Djaya. Bayangan telah 13 tahun berumah tangga dan dikaruniai tiga anak meÂnamÂbah beban di dada.
“Saya sedih karena gagal jadi istri bagi Samudera Djaya, mantan suami saya. Selain itu saya sedih banget karena harus memikirkan ketiga anak saya,†curhat Femmy.
Apa sih penyebab perceÂraian yang sesungguhnya? “Apa yang sebenarnya terÂjadi nggak mungkin bisa saya ungkapkan ke media karena apapun yang terjadi itu pasti ada kesalahan saya dan ada keÂsalahan suami saya,†katanya.
Ditegaskan, keputusan berÂcerai murni hasil kesepakatan FemÂÂmy dan suami. Meski daÂlam proses hukumnya, SaÂmuÂdera yang menggugat cerai, FemÂmy merasa itu bukan masalah.
“Beberapa tahun belakangÂan ini memang sudah tidak ada keÂcocokan antara saya dan suami. Makin ke sini kami berÂdua seÂring bertengkar. Saya berpikir nggak enak kalau seÂperti ini terus di depan anak-anak. KaÂsihan mereka. Jadi kaÂmi pikir berpisah saja seÂcara baik-baik,†bebernya.
Femmy membenarkan kabar dirinya berbulan-bulan pisah ranjang sebelum resmi berÂcerai. Saat itu, ia dan SamuÂdera sulit berpikir jernih menyeÂleÂsaikan persoalan.
“Tujuh bulan kami pisah sebelum perceraian. SebeÂtulÂnya, saya sayang banget deÂngan pernikahan ini. Apalagi seÂjak awal menikah, saya berÂpikir ini adalah pernikahan perÂÂtama dan terakhir buat saya,†tukasnya.
Ketika disinggung adanya orang ketiga dalam rumah tangÂÂga mereka, Femmy langÂsung membantah. “Tidak ada itu. Saya ini tidak pernah aneh-aneh dalam hidup. Lurus-lurus saja,†jawabnya.
Mengenai hak asuh anak yang jatuh ke tangan SamuÂdera, FemÂmy hanya menerimaÂnya dengan legowo. Baginya, puÂtusan itu hanyalah keputusan di atas kerÂtas. Kenyataannya, dia dan Samudera sudah seÂpakat untuk mengasuh anak berÂsama secara bergantian. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.