Model cantik ini mengaku bangga dengan keputusan kekasihnya. Meski pada awalnya tidak percaya dengan kesungguhan cinta Werner. Namun, kemudian Werner memÂbukÂtikan cintanya dengan mengikuti keÂyakinan yang dianut Indah.
“Dua hari sebelum puasa, calon suami jadi mualaf. Dia jadi mualaf itu suatu berkah RaÂmadhan buat aku pribadi. Nggak percaya juga, karena yang sudah-sudah tidak ada yang seperti dia,†ucap Indah.
Rencananya, pernikahan Indah dengan bule asal Australia itu akan dilangsungkan pada 17 September mendatang, sebulan lebih cepat dari jadwal semula. Indah akan mengÂgelar pesta pernikahan di dua tempat, yaitu Jakarta dan Bali.
â€Tadinya mau nikah Oktober, tapi kok teman-temanku banyak yang mau nikah Oktober. Termasuk teman Werner yang mau nikah di Australia. Akhirnya kita ngalah dan majuin September,†jelas Indah.
Saat ditanya apakah perubahan jadwal tersebut tidak mengganggu persiapan perÂnikahannya, perempuan yang mengawali kariernya sebagai model ini mengaku tak mau ambil pusing. Dengan persiapan yang serba terburu-buru, ia menyebut dirinya sebagai pengantin koboi.
â€Ini pengantin koboi. Undangannya saja belum jadi. Tapi agak santai sih. Maunya simpel, hanya 150 undangan, 300 orang. Tanggal 18 September 2011 di Jakarta. Kalau acara yang di Bali masih
private,†bebernya.
Indah dan Werner yang kini memiliki nama Islam Ibrahim Justin Werner itu, telah sepakat untuk menggunakan adat Jawa. Kini keduanya pun sibuk bolak-balik Jakarta dan Bali untuk mengurusi semuanya.
â€Semuanya akan diikuti acara adatnya. Calon suamiku juga tertarik dengan adat Jawa. Dia lagi di Bali, ada urusan deÂtail pernikahan. Ini juga baru
landing dari Bali dan kebetulan ada syuting. Aku pulang duÂluan,†tuturnya.
Rencananya pada hari H nanti, Indah akan mengenakan dua buÂsana yang berbeda dengan akad nikah dan resepsi pernikahan. “Ada dua, akad dan resepsinya. Modelnya saja yang dibedain. MaÂlam midodareni ada kebaya juga. Desainnya diobrolkan bareng,†urainya lagi.
[rm]