“Ih, aku kan masih kecil. Masak ngomongin seks sih. Risih kalau ngomongin hal kayak gitu,†ujar Vicky malu-malu.
Pada kenyataannya, Vicky mengaku kalah dari adiknya yang mencari tahu seks lebih dalam dengan mendatangi museum seks di Belanda.
“Ngerti sih ngerti, tahu, tapi nggak sampai harus detil cari tahu seks itu apa. Biasa saja,†akunya.
Untuk menghindari seks bebas, Vicky membatasi gaÂya pacaran, namun tetap nyaÂman dijalani. “Pacaran kan nggak harus pakai seks,†ujar peÂlanÂtun Mari Bercinta ini.
Takut tidak dapat memÂbagi waktu antara kehiduÂpan priÂbadi dengan karier, Vicky ngaku belum mau menÂcari pacar.
“Sekarang fokus ke karier dulu. Kalau punya pacar kaÂsihan, nanti nggak keteÂmu-ketemu aku,†ucap Vicky.
Untuk kriteria kekasih, Vicky mengaku menyukai pria yang galak supaya bisa mengatur hidupnya yang mandiri dan susah diatur.
“Aku maunya yang galak biar kalau aku susah diatur, dia yang mengatur aku,†ungkapnya.
Untuk fisik, Vicky mengÂaku tidak suka pria yang berÂbadan besar dan terlalu maÂcho karena malah dapat memÂbuatnya ketakutan.
“Aku nggak suka cowok macho dan badan gede-gede, maÂlah buat aku takut. Aku suka cowok yang badannya stanÂdar aja,†akunya. [rm]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.