Aktris & Aktor Senior PARFI Tolak Pencalonan Aa Gatot

Kamis, 19 Mei 2011, 04:13 WIB
Aktris & Aktor Senior PARFI Tolak Pencalonan Aa Gatot
Gatot Brajamusti
RMOL. Enam aktris dan aktor senior PARFI (Persatuan Artis Film In­donesia) serta perwakilan daerah secara tegas menolak pen­calonan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot sebagai Ketua Umum (Ketum) PARFI. Mereka adalah Ade Ira­wan, HIM Damsyik, Aspar Patu­rusi, Kamel Marvin, Stanley dan Dian Anggraini.

Sementara perwakilan PARFI daerah antara lain Edwar AN (Yog­yakarta), Yani Saridil (Ka­rawang), Al Mosaf (Cikam­pek), Yugo Alpiano dan Rocky Ma­noarfa (Jakarta), Hendra Conti (Banten), Han (Semarang) serta Asmui Alkafi (Lampung),

Menurut Ade Irawan, Gatot Bra­jamusti tidak layak men­du­duki jabatan sebagai Ketum PARFI. “Keabsahan Aa Gatot seba­gai calon Ketum PARFI saja masih perlu dipertanyakan. Se­bab, se­cara tertib administrasi, pen­ca­lonannya tak sesuai AD/ART. Ada dugaan, dia telah me­manipulasi data dan tiba-tiba me­miliki kartu AB (anggota biasa) ,” papar Ade Irawan di Jakarta, kemarin.

Sekretaris Dewan Pertim­ba­ngan Organisasi PARFI Aspar Paturusi menambahkan, calon Ketua Umum PARFI minimal sudah main sebagai pemeran uta­ma sebanyak tiga kali. Aa Gatot yang pernah digosipkan pacaran dengan penyanyi Reza Artamevia itu, di­tuding sudah melakukan kebo­hongan publik dan mengaku su­dah main di film ini-itu.

“Saya sudah verifikasi data-data Aa Gatot untuk men­da­pat­kan kartu AB, di antaranya me­ngaku main di sejumlah si­netron. Tapi semuanya bohong,” tegas Aspar Paturusi.

Orang lama di PARFI, Kamel Marvin membenarkan hal itu.  “Katanya Aa Gatot main se­ba­gai pemeran pembantu utama di film Telaga Air Mata, pro­duksi Star­vision. Padahal saya tahu pe­me­ran utamanya Chris­tina Hakim dan Ayu Azhari. Semen­tara pe­meran pembantu utama di film tersebut adalah Didi Petet,” ujar Kemal Marvin.

Aktor kawakan HIM Damsyik juga menyesalkan kecurangan-kecurangan yang terjadi. Dam­syik menyebut, anggota-anggota PARFI yang dapat undangan kongres adalah mereka yang se­kiranya mendukung Aa Gatot. Yang dianggap tak berpihak, ti­dak diundang atau dipersulit.

Stanley dan Dian Anggraini, artis senior yang memegang kartu AB, mengaku harus kecewa ke­tika bersama sejumlah artis senior lain harus membayar Rp 300 ribu untuk sebuah undangan kongres. “Baru kali ini sebagai anggota PARFI saya harus membeli un­dangan,” kata Dian.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA